16 Daerah di Jabar Teridentifikasi Positif Penyebaran COVID-19
Pemprov Jabar sudah lakukan rapid test kepada 22 ribu warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memprediksi ada 16 daerah yang dicurigai telah terinfeksi virus corona atau COVID-19. Hal itu diketahui setelah Pemprov Jabar melakukan rapid test atau tes cepat secara masif tahap pertama di sejumlah kabupaten/kota dan menemukan kasus positif virus corona di 16 daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Berli Hamdani menuturkan, jumlah daerah yang warganya terjangkit COVID-19 bisa jadi bertambah. Sebab belum semua daerah melakukan tes ini karena keterbatasan alat tes kit.
"Ini memang karena alokasi alatnya (tidak banyak)," ujar Berli ketika dihubungi, Senin (30/3).
1. Sudah melakukan tes cepat kepada 22 ribu orang
Berli menjelaskan, alat tes yang sudah dibagikan ke kabupaten/kota jumlahnya sekitar 22.000 tes. Tetapi, laporan dari hasil tes yang masuk baru sekitar 8.000 saja.
"Jadi mohon melalui media massa ini, kerja sama para Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota se-Jabar, untuk segera melaksanakan massive Rapid Test ini di daerahnya," kata Berli.
Baca Juga: Jumlah COVID-19 Terus Bertambah, Bandung Tetapkan KLB Virus Corona
Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Virus Corona di Jawa Barat Bertambah Jadi 180 Kasus