TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tersesat Google Maps, Wisatawan Asal Jakarta Masuk Jurang di Lembang

Kendaraan diduga berisi satu keluarga

Mobil wisatawan masuk jurang di jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Sebuah kendaraan minibus berisikan wisatawan asal Jakarta terperosok ke dalam jurang di tanjakan Maribaya, Jalan Cicalung, Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (28/10/2020) sore.

Kendaraan roda empat itu diduga berisi satu keluarga yang hendak menghabiskan waktu libur di kawasan wisata Lembang. Kendaraan berwarna abu metalik dengan nomor polisi B-1948-TIZ itu tersangkut pada pohon bambu di kedalaman jurang sekitar 10 meter dengan kemiringan lebih dari 45 derajat dari jalan yang berada di atas.

1. Tersesat oleh google maps

Mobil wisatawan masuk jurang di jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Kanit Lantas Polsek Lembang AKP Asep Ratman mengatakan pengendara yang berasal dari Jakarta itu mengandalkan google maps dari Orchid Forest Lembang menuju ke The Lodge Maribaya melalui Jalan Cicalung.

"Dari penyidik membenarkan bahwa kecelakaan diduga karena pengendara diarahkan oleh google maps. Saat di TKP dia tidak tahu medan dan terlalu fokus ke google maps akhirnya tidak bisa mengendalikan kendaraan sampai terperosok ke jurang," kata Asep saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).

2. Tidak ada korban jiwa, penumpang hanya alami syok

Macet di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kendaraan milik korban mengalami rusak cukup parah lantaran menghantam pepohonan dan bebatuan saat masuk jurang.

"Untuk kondisi lima penumpang yang jadi korban kecelakaan selamat semuanya. Tadi sudah dicek juga oleh anggota, cuma memang masih syok," ungkapnya.

3. Lebih baik tanya warga lokal atau petugas kepolisian

Kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Menghindari kejadian serupa, pihaknya meminta agar wisatawan yang sedang berlibur ke Lembang tidak terlalu mengandalkan google maps mengingat banyak jalan yang rutenya tidak sesuai dengan google maps.

"Jangan terlalu fokus ke google maps, karena terkadang rute yang diarahkan itu menyesatkan. Lebih baik lihat marka atau tanya ke warga maupun ke petugas yang ada di lokasi," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya