Status Bencana Tanggap Darurat, Pemda KBB Gelontorkan Rp1,1 Miliar
Anggaran tersebut merupakan dana tak terduga dari APBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, sudah menetapkan status tanggap darurat sejak tanggal 1 sampai 7 Januari untuk 11 titik wilayah yang terkena bencana pada Selasa (31/12) lalu.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat gelontorkan anggaran tak terduga sebesar Rp1,1 miliar untuk tangani pasca bencana di 11 titik di KBB. Anggaran tersebut, merupakan anggaran dari APBD Pemda KBB.
"Selama masa tanggap darurat dari tanggl 1 sampai tanggal 7 Januari, kami mengalokasikan untuk kebutuhan dasar masyarakat yang mengungsi. Total keseluruhan kurang lebih Rp1,1 miliar," ungkap Duddy saat dihubungi, Senin (6/1).
1. Rp1,1 miliar untuk bantu kebutuhan pokok
- Duddy menyebutkan, anggaran sebesar itu diperuntukan untuk distribusi logistik dan kebutuhan pokok korban terdampak banjir bandang.
"Termasuk penyediaan air bersih, dapur umum kemudian pelayanan medis," katanya.
BPBD kata Duddy, bakal menggandeng sejumlah dinas terkait dalam penanganan pasca bencana. Pelayanan medis oleh Dinkes, menghitung kerugian lahan pertanian oleh Dinas Pertanian dan menghitungan kerudakan infrastruktur oleh Dinas PUPR.