TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekolahnya Kebakaran, Siswa Batal Ujian dan Pilih Bersihkan Ruangan Kelas

Akibat kebakaran, MI Batujajar terpaksa mengundurkan ujian

Sejumlah siswa MI Batujajar bersama warga gotong royong membersihkan puing sisa kebakaran yang melanda sekolah tersebut. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah Roudotutta’lim atau MI Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB) disibukan dengan gotong royong membersihkan sisa-sisa material pasca kebakaran yang melanda bangunan sekolahnya.

Sebelumnya, sebanyak 4 ruang kelas bangunan MI itu ludes terbakar pada Minggu, (8/12) siang. Kebakaran tersebut, diduga diakibatkan konsleting listrik dari ruang bagian tengah.

Dibantu masyarakat sekitar, pihak sekolah dan siswa-siswi MI Batujajar saling bahu membahu memindahkan puing-puing material, mengevakuasi buku-buku dan memindahkan furnitur ke tempat yang aman.

1. Siswa antusias bersihkan sekolahnya

Sejumlah siswa MI Batujajar bersama warga gotong royong membersihkan puing sisa kebakaran yang melanda sekolah tersebut. (IDN Times/Bagus F)

Kepala MI Batujajar, Nenden Reni mengatakan, seharusnya ujian semester atau Penilaian Akhir Semester (PAS) berjalan hari ini. Namun, karena bangunan tidak memungkinkan, jadwal ujian tersebut terpaksa harus diundur.

"Saat ini KBM diliburkan. Tapi mereka antusias datang ke sini untuk membantu membersihkan material sisa kebakaran kemarin," kata Nenden, Senin (9/12).

2. Ujian semester bakal numpang di SMPN 1 Batujajar

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Meskipun ruang kelas 5 dan 6 ludes terbakar, Nenden menuturkan, pihak sekolah masih berusaha mencari tempat agar siswanya bisa menjalankan PAS.

Nenden memastikan, ujian semester itu bisa berjalan pada hari Selasa (10/12) besok. Sebagian siswa lanjut Nenden, bakal menjalankan ujian di SMPN 1 Batujajar.

"Insya Allah besok mulai PAS. Sekarang masih mengondisikan tempat di SMPN 1 Batujajar untuk tempat ujian. Sebagian ujiannya di sana, sebagian lagi di bangunan kita yang masih bisa digunakan," terangnya.

Berita Terkini Lainnya