TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pakar Ini Sebut Ratusan Minimarket Ilegal di KBB Harus Ditutup

Minimarket ilegal di KBB dinilai rusak iklim usaha

blogclubstudy.blogspot.com

Bandung Barat, IDN Times - Toko modern tak berizin atau minimarket ilegal yang menjamur di Kabupaten Bandung Barat (KBB) lima tahun terakhir dinilai akan memiliki dampak buruk pada iklim usaha.

Banyaknya minimarket yang berdiri akan berimbas pada usaha sejenis yabg dijalankan masyarakat umum. Tercatat dari 314 minimarket yang berdiri, 275 toko tak mengantongi izin lengkap.

1. Minimarket tak berizin harus ditutup

IDN Times/Debbie Sutrisno

Mengamati hal itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan Acuviarta Kartabi menyarankan agar pemerintah daerah mengatur dengan ketat menjamurnya minimarket di suatu wilayah dan menutup minimarket tak berizin. Menurutnya, hal itu harus dilakukan demi menjaga iklim ekonomi masyarakat tetap sehat.

"Banyaknya toko modern tanpa memperhatikan entitas usaha lain milik UMKM dan masyarakat umum itu bisa mematikan. Makanya ini harus diatur jumlahnya. Apalagi ini tidak memiliki izin, saya kira harus segera ditutup," ujar Acu saat dihubungi, Rabu (9/10).

2. Pemda dinilai tidak memiliki konsep yang jelas

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Acu menilai, banyaknya minimarket tak berizin disebabkan karena Pemkab Bandung Barat tidak memiliki konsep yang jelas terkait pasar modern. Selain itu, Pemkab juga dinilai abai terkait penataan zonasi dan kerjasama dengan pelaku UMKM lokal.

"Disperindag dan DPMPTSP KBB tidak mempunyai konsep yang jelas terkait zonasi. Kontra produktif dengan perkembangan perdagangan UMKM yang sedang tumbuh," tuturnya.

Baca Juga: Disperindag Sebut 275 Toko Modern Berdiri Secara Ilegal di KBB

Berita Terkini Lainnya