Ganti Luis Milla, Persib Datangkan Bojan Hodak Jadi Pelatih Baru
Pesepak bola Persib Bandung David Da Silva (kanan) berusaha melewati sejumlah pesepak bola Arema FC dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (7/7/2023). (ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo/nym.)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Persib Bandung akhirnya mengumumkan perekrutan pelatih anyar. Mereka berhasil menjalin kerja sama dengan Bojan Hondak untuk menggantikan pelatih Luis Milla, yang pulang ke Spanyol.
Persib bukan klub Indonesia pertama yang Bojan Hodak tangani. Sebelumnya, dia pernah menangani PSM pada 2020. Namun, kerjanya tidak tuntas lantaran hantaman pandemik COVID-19 ketika itu.
"Persib mendapatkan pelatih pengganti Luis Milla yang mengundurkan diri usai pertandingan pekan ketiga kompetisi Liga 1 musim 2023/24 karena alasan personal. Pelatih pengganti Luis Milla itu adalah Bojan Hodak," tulis pernyataan resmi klub, Rabu (26/7/2023).
1. Hondak lama menukangi klub di Malaysia dan Kamboja
Liga-Indonesia.idDeputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono berkata, Hodak diharapkan bisa membawa Persib bangkit di Liga 1 2023/24. Apalagi, secara rekam jejak, sosok asal Zagreb ini cukup ciamik.
"Kami berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi empat besar," kata Teddy.
Rekam jejak Hodak di Asia Tenggara memang sangat ciamik. Hodak berhasil membawa Kuala Lumpur FC lolos ke final Piala Malaysia 2021 dan final AFC Cup 2022.
Hodak juga sempat membawa Johor Darul Ta'zim dan Kelantan juara Liga Super Malaysia. Selain di Malaysia, Bojan Hodak juga berhasil membawa Phnom Penh Crown, klub asal Kamboja, juara Liga Kamboja pada 2011.
2. Pelatih anyar harus segera beradaptasi
IDN Times/IstimewaSebelumnya, Komisaris Persib Bandung Umuh Muchtar sempat berujar bahwa pelatih Persib sudah pasti dari luar negeri. Dia pun berharap orang baru ini bisa segera beradaptasi dengan tim Maung Bandung.
"Siapapun pelatihnya bisa cepat berkomunikasi dengan tim agar bisa mengarungi kompetisi secara baik," kata Umuh.
3. Persib berada di zona degradasi
googleMalang bagi Persib Bandung, usai ditinggal pelatih utama Luis Milla dan para asistennya, tim ini sekarang harus menghuni zona degradasi setelah kalah pada pertandingan melawan PSM Makassar.
Terbang ke Pare-pare, untuk melawan PSM Makassar, Persib takluk dengan skor 3-0. Pada 45 menit pertama Persib bahkan harus tertiggal tiga gol lebih dulu dari Juku Eja. Pada 45 menit kedua, Persib sebenarnya mampu melesakan dua gol. Namun, PSM kembali memastikan kemenangan lewat gol di menit-menit akhir sehingga skor berkesudahan 4-2 untuk kemenanganan PSM.
Kondisi ini membuat Persib hanya mengumpulkan tiga poin dari empat pertandingan yang sudah dilakoni. Persib akhirnya harus masuk ke zona degradasi dengan menempati urutan ke -16. Di bawahnya terdapat Arema Malang dengan raihan 1 poin dan Bhayangkara 0 poin.
Kedatangan sejumlah pemain baru di lini belakang seperti Putu Gede dan Alberto nampaknya belum memberikan dampak signifikan pada pertahanan Maung Bandung. Persib justru menjadi salah satu tim dengan angka kemasukan tertinggi, yaitu 10 gol. Meski mampu mencetak gol di seluruh laga, tapi Persib lebih banyak kebobolannya.
Otak-atik taktik pun dilakukan carateker Persib, Yana Sunarya, usai menggantikan Luis Milla. Di laga melawan PSM, Yaya terlihat memainkan skema 3-4-3 dan 4-4-2. Sayang perubahan taktik tersebut masih bisa diobrak-abrik oleh PSM Makassar.
Yana pun menyampaikan permohonan maaf atas kekalahan 2-4 timnya dari PSM Makassar. Ini menjadi kekalahan pertama Persin pada musim ini. Atas hasil yng tidak diinginkan tersebut, Yaya pun meminta maaf kepada Bobotoh.
Baca Juga: Resmi! Persib Tunjuk Bojan Hodak Jadi Pengganti Luis Milla
