Misteri Dentuman Anak Krakatau, Begini Penjelasan Volkanolog ITB
Hipotesa: suara dentuman karena ada underground explosion
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi sebanyak dua kali pada Jumat, (10/4) lalu. Erupsi itu terjadi pada pukul 21.58 WIB dan pukul 22.35 WIB.
Tipe letusan yang terjadi adalah strombolian dengan tinggi kolom letusan kurang lebih 500 meter. Tidak sedikit masyarakat yang mengaitkan suara dentuman yang terdengar oleh warga Jakarta, Bogor dan Depok pada 11 April dini hari dengan peristiwa erupsi itu.
1. Karena adanya aktivitas magma dari gunung api
Volkanolog Institut Teknologi Bandung (ITB) Mirzam Abdurrachman menjelaskan, suara dentuman itu belum bisa dipastikan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau. Namun menurutnya, suara dentuman bisa terjadi salah satunya karena aktivitas magma dari suatu gunung api, akibat perpindahan magma secara tiba-tiba dari dapur magma ke lokasi yang lebih dangkal.
"Kejadian ini mengakibatkan terjadinya kekosongan dan ambruknya dapur magma dalam, sehingga menghasilkan dentuman dan getaran di daerah sekitarnya," kata Mirzam melalui keterangan resminya, Minggu (12/4).