TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Longsor di Cipatat KBB Tutupi Jalan, Kendaraan Disarankan Putar Balik

Jalan Kabupaten penghubung antar Desa terputus

Dok. BPBD KBB

Bandung Barat, IDN Times - Tebing setinggi 8 meter dengan panjang 20 meter di Kampung Logok Talingkup RT 01/03 Desa Cirawamekar, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami longsor pada Rabu (25/3) malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo menyebutkan, longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Cipatat sejak sore hari.

1. Longsor akibat hujan deras dan tanah labil

Ilustrasi hujan (IDN Times/Anata)

Intensitas hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup lama, mengakibatkan tanah yang labil di wilayah itu mengalami pergerakan.

"Longsor di wilayah itu akibat hujan deras dan tanah labil. Hujan terjadi sejak Rabu sore kemudian sekitar jam 22.00 WIB terjadi longsor tebing sepanjang 20 meter dengan tinggi  8 meter," ungkap Duddy saat dihubungi, Kamis (25/3).

2. Kendaraan disarankan cari jalur alternatif lain

Dok. BPBD KBB

Akibat longsor itu, akses jalan Kabupaten yang menghubungkan yang menghubungkan Desa Cirawamekar, Desa Citatah dan Gunung Masigit menuju Desa Nyalindung terputus. Kendaraan roda dua ataupun roda empat disarankan putar balik dan mencari jalur alternatif lain.

"Tidak terdapat korban jiwa pada kejadian tersebut. Tapi jalan kabupaten tidak dapat dilalui baik kendaraan roda 2 maupun roda 4," ujar Duddy.

3. Petugas bersama warga masih berusaha buka akses jalan

Dok. BPBD KBB

Hingga pukul 9.30 WIB, sejumlah petugas dibantu warga sekitar masih berupaya melakukan evakuasi material longsor yang menutupi jalan menggunakan alat seadanya.

"Mudah-mudahan siang ini akses dapat terbuka lagi, saat ini progresnya sudah mencapai 60 persen. Petugas menyingkirkan material longsor dilakukan secara manual," kata Duddy.

Berita Terkini Lainnya