TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gaji 309 TKK Nunggak 2 Bulan, Dinkes Beri Opsi Pengurangan Pegawai 

Gaji bulan September rencana akan cair pekan ini

Spanduk protes TKK di RSUD Cikalongwetan. (Istimewa)

Bandung Barat, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) memberikan opsi pengurangan pegawai kontrak di RSUD Cikalongwetan. Hal itu menimbang minimnya pendapatan rumah sakit yang tidak sebanding dengan banyaknya jumlah Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

Sebelumnya, sebanyak 309 TKK di RSUD Cikalongwetan menuntut pembayaran gaji serta insentif tenaga ahli dan jasa pelayanan sejak September kemarin. RSUD melalui surat resmi no 441/A.2/RSUD-CW/0074/VIII/2020 memutuskan untuk melimpahkan tanggungan gaji TKK ke Pemerintah Daerah.

1. Evaluasi efektivitas sebelum pengurangan TKK

Spanduk protes TKK di RSUD Cikalongwetan. (Istimewa)

Kepala Dinkes KBB, Hernawan Widjajanto mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memilih opsi pengurangan pegawai. Evaluasi itu menyoroti kinerja dan kebutuhan jumlah pekerja di rumah sakit agar tidak terlalu membebani keuangan rumah sakit.

"Opsi (pengurangan) pekerja ada, tapi kita minta RSUD mengkaji dulu kebutuhan pelayanannya apakah kelebihan atau tidak, kalau dinas hanya memantau," kata Hernawan, Rabu (4/11/2020).

2. Gaji September cair pekan ini

IDN Times/Istimewa

Menanggapi protes ratusan TKK yang menuntut tunggakan gaji, Hernawan menyebutkan Dinkes dan RSUD sudah menyiapkan untuk pembayaran gaji bulan September. Hernawan memastikan, pembayaran gaji TKK bulan September bakal dicairkan pada pekan ini.

"Sudah bisa ditangani untuk yang September karena memang sudah sangat telat pembayarannya. Untuk yang Oktober sedang kita usahakan, tapi akan dibayarkan secepatnya. Kalau yang bulan September dibayarkan besok katanya," kata Hernawan.

3. Gaji November dan Desember tunggu anggaran perubahan

pixabay.com/Ekoanug

Sementara untuk pembayaran gaji dan insentif bulan November dan Desember, akan dialokasikan dari anggaran perubahan sehingga diharapkan tidak ada lagi keterlambatan pembayaran gaji dan insentif.

"Untuk yang November dan Desember sedang diupayakan dari anggaran perubahan. Karena kalau dari dana rumah sakit memang tidak mencukupi," sebutnya.

Baca Juga: Dua Bulan Tak Digaji, 309 TKK Geruduk Ruangan Dirut RSUD Cikalongwetan

Berita Terkini Lainnya