TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Lokasi Longsor Sumedang

Belum diketahui jenis kelamin dua potongan tubuh itu

Petugas mengevakuasi korban longsor Sumedang. (Dok. Tim SAR Bandung)

Bandung Barat, IDN Times - Dua body part atau potongan tubuh diduga korban ditemukan tim SAR gabungan di lokasi longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu(13/1/2021).

Saat ini, dua potongan tubuh sedang dalam proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap. Potongan tubuh itu belum diketahui jenis kelamin ataupun identitas lainnya.

1. Potongan tubuh itu memiliki panjang satu meter

Ilustrasi Dokpol. (IDN Times/Bagus F)

Kasubbid Dok Polda Jabar, AKBP Maman Wiratman mengatakan, dua potongan tubuh itu sudah diperiksa dan diambil sampel DNA. Untuk potongan tubuh yang pertama ditemukan lebih awal.

"Body part itu berupa jaringan kulit dan otot dengan panjang 109 sentimeter, panjang 19 sentimeter dan tebal 4,5 sentimeter," ungkap Maman saat ditemui di Posko Antemortem Longsor Cimanggung, Rabu (13/1/2021).

Sementara potongan tubuh kedua, saat ini masih dalam pemeriksaan oleh tim medis di Puskesmas Sawah Dadap.

2. Setelah diambil sampel DNA, potongan tubuh dimakamkan

Gambar oleh Arek Socha dari Pixabay

Maman menyampaikan, setelah diambil sampel DNA, body part atau potongan tubuh ini akan dimakamkan segera. Adapun jika nanti ada kecocokan sampel DNA dengan keluarga atau ditemukan tubuh utuh korban, maka potongan itu akan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Itu bisa dipastikan potongan tubuh manusia, karena kita punya ahli forensik, beliau bisa membedakan apakah ini potongan tubuh manusia atau bukan. Langkah kami selanjutnya adalah berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk dikuburkan," papar Maman.

3. 28 keluarga sudah diambil sampel DNA

Data korban longsor Sumedang. (IDN Times/Bagus F)

Hingga saat ini, Tim DVI sudah mengumpulkan sedikitnya 28 sampel DNA keluarga korban longsor. Sampai saat ini, Tim DVI sudah mengidentifikasi 17 korban meninggal dunia yang ditemukan sepanjang lima hari.

"Kita sudah ambil sampel DNA dari 28 keluarga. Data anthemortem itu kan ada 40 korban, kemudian yang sudah ditemukan ada 17 orang dan teridentifikasi, jadi tinggal kita mencari 23 orang yang belum ketemu," tutur Maman.

Baca Juga: Tim SAR Temukan Satu Korban Longsor di Sumedang, Total 17 Meninggal

Baca Juga: Longsor Sumedang Timbun Tenda Hajat, Diduga Banyak Korban Belum Terdata

Berita Terkini Lainnya