TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Driver Ojek Online Ditusuk Obeng oleh Pengendara Tak Dikenal di Cimahi

Uang hasil ngojek dirampas pelaku

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Cimahi, IDN Times - Seorang pengemudi ojek online menjadi korban aksi bandit jalanan di Jalan Babakan Loa RW 07, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Senin (3/2) malam.

Diketahui, driver ojek online itu bernama Deden Supriyanto (23), warga Jalan Cihanjuang, Kampung Cibaligo, RT 03/01, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dari informasi yang terkumpul, peristiwa nahas itu bermula ketika korban selesai mengantarkan penumpangnya. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pengemudi ojek online itu tiba-tiba dipepet dua kendaraan.

1. Korban dipepet dua motor

IDN Times/Sunariyah

Irwan Maulana (27), kerabat korban mengatakan dirinya mengetahui kejadian itu dari rekannya yang merupakan teman korban juga. Pasca penusukan, korban masih sempat menghubungi rekannya. Barulah setelah mendapat kabar itu, Irwan bergegas menuju lokasi kejadian.

"Kejadiannya sekitar jam 9 (malam). Dipepet sama 2 (pengendara) motor, ada 4 orang," ungkap Irwan, Selasa (4/2).

2. Korban ditusuk di bagian perut

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Setelah tiba di TKP, Irwan mendapati Deden sudah tergeletak setelah bagian perutnya ditusuk oleh pelaku. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dustira, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS).

"Enggak tau melawan atau enggak, saya taunya udah ditusuk di perut. Katanya mau dioperasi," tuturnya.

3. Pelaku bawa merampas uang Rp2 juta milik korban

Ilustrasi begal. IDN Times

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro membenarkan peristiwa penusukan itu. Pihak keluarga juga lanjutnya, sudah membuat laporan resmi kepada kepolisian.

Dia mengatakan, kasus penusukan itu saat ini masuk dalam penyelidikannya. Dari hasil keterangan sementara, kata dia, para pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu merampas barang berharga milik korban seperti dompet dan uang sebesar Rp2 juta.

"Betul, sedang ditangani. Keluarga korban sudah membuat laporan. Terlapornya (pelaku) masih lidik. Pelaku ini merampas dompet dan uang korban," ungkapnha.

Berita Terkini Lainnya