Debat Terakhir Pilkada, Ini Rayuan Gombal Tiga Paslon Bupati Bandung
Paslon 3 paling banyak bicara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pernyataan penutup tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada debat publik Pilkada 2020 mengajak seluruh elemen melawan COVID-19. Satu per satu pasangan calon saling bersilat lidah demi mendapat simpatik suara pada pemilihan kelak.
Berbagai jurus melawan COVID-19 sudah mereka argumentasikan di panggung debat. Dari penguatan ekonomi, tindak pencegahan sampai kebijakan yang harus diambil kelak jika mereka terpilih memimpin Kabupaten Bandung.
1. Paslon 3 janji tak akan tinggalkan masyarakat dalam kondisi apapun
Pernyataan pertama diutarakan oleh paslon nomor urut 3, Dadang Supriyatna-Sahrul gunawan. Mereka berjanji, dalam kondisi seburuk apapun, paslon nomor 3 tidak akan meninggalkan warganya.
"Untuk pertama kali dalam sejarah, kita melihat pemandangan yang mnyedihkan. Orang sehat menjadi sakit, jalanan kosong, sekolah, pasar tutup semuanya. Tentu ini merupakan satu masalah yang mana banyak dari saudara kita terpisah dari pekerjaannya," ungkap Sahrul mengawali pernyataan penutup.
Sahrul yakin, bahwa setelah kesulitan bakal hadir kemudahan. "Jadi kita tidak akan meninggalkan saudara-saudara kita yang kesusahan sendirian. Tentu ini merupakan secara terhormat sebagai masyarakat yang ingin menjalankan prinsip silih asah-silih asih-silih asuh," ujar Sahrul.
Menyambung Sahrul, calon bupati Dadang Supriyatna menegaskan bahwa pentingnya kehadiran pemimpin daerah dalam kondisi terburuk ini.
"Mewakili masyarakat kabupaten bandung, kami mengucapkan terimakasih kepada para dokter, tenaga medis sebagai garda terdepan untuk melindungi masyarakatnya. Begitupun ucapan terimakasih kami kepada TNI-Polri, perangkat desa, RT,RW dan warga Kabupaten Bandung," ucapnya.
"Krisis ini akan berakhir. Kita akan bangkit bersama-sama. Pemimpin melayani masyarakat sejahtera dengan terwujudnya kita bertiga, saya Sahrul dan masyarakat untuk perubahan Kbaupaten Bandung jangan lupa coblos nomor tiga," tutup Dadang.