TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantu Penanganan Corona, Hengky Kurniawan Rela Sisihkan 6 Bulan Gaji

Hengky juga bagikan makanan dan bangun wastafel portabel

Dok. Hengky Kurniawan

Bandung Barat, IDN Times - Wakil Bupati Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan memilih untuk mengalokasikan enam bulan gaji yang disisihkannya untuk menghadapi kondisi pandemi COVID-19 di KBB.

Dari gajinya itu, Hengky memasang lima sarana cuci tangan atau wastafel portabel di sejumlah pasar tradisional di KBB. Selain itu, sebanyak 2.000 box nasi bungkus juga ia bagikan kepada petugas medis dan pekerja lapangan yang tidak bisa bekerja dari rumah.

1. Pemasangan wastafel di pasar dinilai urgent

Dok. Hengky Kurniawan

Hengky menyebutkan, pemasangan wastafel portabel di beberapa pasar tradisional merupakan langkah antisipatif penyebaran COVID-19. Lantaran, pasar tradisional dinilai lokasi yang banyak dikunjungi warga.

"Tentunya interaksi di pasar cukup tinggi antara penjual dan pembeli. Oleh karena itu, kebersihan diri dan lingkungan memang harus menjadi perhatian utama," ungkap Hengky, Senin (30/3).

2. 2.000 nasi box untuk petugas medis dan pekerja jalanan

Dok. Hengky Kurniawan

Sementara itu, di tengah pandemi ini, pekerja lapangan menurutnya sedang menghadapi masa sulitnya. Penghasilan yang didapat pun tidak seperti penghasilan yang didapat saat kondisi normal.

Begitu pun petugas medis yang harus bersentuhan langsung dan melayani pasien tanpa henti. Mereka-mereka yang berada di garis depan berhak mendapat dorongan semangat.

"Nasi ada 2000 box tadi dibagikan ke tenaga medis di beberapa rumah sakit, pedagang kaki lima dan juga pengemudi ojek online," kata Hengky.

3. Komitmen enam bulan gajinya untuk membantu masyarakat KBB di tengah pandemi

Dok. Hengky Kurniawan

Hengky mengatakan, secara pribadi dirinya berkomitmen untuk terus merealisasikan janjinya. Gaji selama enam bulan itu bakal diperuntukkan untuk menebar manfaat ke masyarakat KBB yang membutuhkan di tengah pendemi COVID-19 ini.

"Bantuannya bisa berbentuk sembako, pemasangan internet di pesantren karena harus belajar online, masker dan yang lainnya," terangnya.

Berita Terkini Lainnya