Anggaran Dikuras, Miliaran Dana Hibah KONI KBB Hilang
Kasus penyelewengan dana hibah KONI KBB semakin kentara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Kasus dugaan penyelewengan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih berlanjut. Bukan kepada atlet, dana hibah tahun 2020 senilai Rp10 miliar itu hingga saat ini masih tak jelas larinya.
Dari anggaran sebesar itu, hibah sebesar Rp3 miliar sudah disalurkan ke beberapa cabang olahraga (Cabor). Namun, sekitar Rp7 miliar sisanya masih mengundang tanda tanya para pengurus cabor dan para atlet. Lantas, kemanakah anggaran miliaran itu disalurkan?
Wakil Ketua Komisi IV DPRD KBB, Amung Makmun mengatakan, sejumlah pengurus cabor dan atlet di bawah kepengurusan KONI KBB mengadukan atas belum sampainya seluruh dana hibah tahun 2020 ke tangan mereka.
"Dalam undangan rapat kemarin kita tidak membahas tentang penggunaan anggaran (dana hibah) melainkan aduan dari Cabor-cabor, mengenai keterlambatan insentif," kata Amung, Selasa (8/9/2020).
1. Bendahara menyebut kas KONI KBB kosong
Berangkat dari aduan itu, Komisi IV DPRD KBB kemudian memanggil pengurus KONI untuk menjawab aduan para cabor. Namun, betapa mencengangkannya, Bendahara Umum KONI menjawab bahwa anggaran di kas KONI KBB kosong alias sudah habis.
"Pengurus Cabor menanyakan sisa-sisa uang Cabor. Namun bendahara KONI menjawab, di kas kosong. Selanjutnya dalam rapat tersebut diketahui bahwa uang tersebut ada di ketua KONI KBB (Rian Firmansyah)," sebut Amung.
Baca Juga: Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI KBB, Polisi Periksa Dua Saksi