TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada 3 Rektor PTN Perempuan, Menteri Muhadjir: Ini Kebangkitan Kaum Ibu

Emil klaim tidak ada lagi diskriminasi perempuan di Jabar

IDN Times/Bagus F

Bandung, IDN Times - Dalam beberapa dekade ke belakang, kaum perempuan di Indonesia belum mendapat ruang untuk berekspresi. Perempuan selalu ditempatkan hanya pada urusan domestik rumah tangga.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pada 30 tahun mendatang, 70 persen penduduk Indonesia berusia muda. Maka, ibu menjadi elemen yang sangat penting dalam menjaga anaknya untuk membawa Indonesia pada kemajuan.

1. Perempuan duduki kursi rektor di 3 PTN Jabar

IDN Times/Bagus F

Emil mengklaim, di Jawa Barat sudah tidak ada lagi diskriminasi terhadap perempuan. Hal itu dilihat dari perempuan yang mendapat kursi rektor di sejumlah perguruan tinggi negeri di Jabar.

"Rektor ITB yang baru perempuan, rektor Unpad perempuan, rektor ISBI juga perempuan. Ini menandakan kami punya budaya memberikan kesempatan yang luar biasa kepada peran perempuan selama kompetensi dan prestasinya memang memungkinkan," ungkap Emil usai gelaran peringatan hari ibu di Gedung Pascasarjana Universitas Pasundan, Jalan Sumatera No 41 Bandung pada Sabtu (21/12).

2. Dewi Sartika jadi inspirasi program Sekoper Cinta

IDN Times/Bagus F

Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga terinspirasi sosok pejuang perempuan, Dewi Sartika yang diimplementasikan dalam program Sekoper Cinta atau Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita di mana ibu-ibu di Jawa Barat disekolahkan selama 12 bulan untuk meningkatkan intelektualitas dan produktivitas perekonomiannya.

Dalam satu tahun, sekolah tersebut melahirkan 2.700 perempuan Jawa Barat yang siap bersaing dalam berbagai bidang. "Ini menandakan, kemajuan Jawa Barat dimulai dari hulunya yakni ibu yang dari rumah mendidik anak-anaknya," kata Emil.

"Termasuk juga pencegahan stunting,  kita lakukan sejak dalam kandungan. Karena seribu hari kehamilan menentukan masa depan anak itu menjadi SDM Indonesia," lanjutnya.

3. Sekoper Cinta bentuk ibu lebih mandiri

IDN Times/Humas Jabar

Program Sekoper Cinta ini, kata Emil mencetak perempuan lebih mandiri dalam ekonomi, mampu menjaga ketahanan rumah tangga, dan aktif dalam bersosial.

"Pertama ekonomi bisa lebih mandiri, bisa usaha kita modalin juga. Kedua ada ketahanan keluarga, lebih dekat lebih bisa memahami. Ketiga, menjadi penggerak sosial jadi dia tidak pasif," papar Emil.

Berita Terkini Lainnya