TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wisatawan Bertambah, Okupansi Hotel di Jabar Dekati 90 Persen

Peningkatan terjadi bebarengan kasus COVID-19 menurun

Ilustrasi kamar hotel (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bandung, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa okupansi hotel kini sudah berada di angka normal. Hal itu disebabkan oleh kondisi COVID-19 yang kini mengalami penurunan.

"Sekarang tingkat okupansi hotel-hotel terutama di destinasi wisata itu sudah mendekati 90 persen. Jadi ini (kondisi pariwisata di Jabar) sudah mulai normal," ujar Benny, Rabu (5/10/2022).

1. Pariwisata berjalan normal sejak libur lebaran

IDN Times/Istimewa

Benny mencontohkan, kondisi pariwisata yang mulai bangkit lagi ada di wilayah Jabar bagian selatan. Hal itu diketahui dari libur lebaran beberapa bulan kemarin. Ia mengatakan, banyak wisatawan yang datang ke Pantai Pangandaran.

"Waktu hari ketiga lebaran Pangandaran itu 175 persen tingkat kunjungannya. Jadi ini sudah mulai normal dan tinggal sekarang kami itu sedang memikirkan bagaimana ada pembagian diwilayah destinasi wisata," ungkapnya.

2. Pariwisata di Jabar masih belum merata

Benny Bachtiar (Istimewa)

Pembagian itu, dimaksidkan agar pemerataan objek wisata tidak terfokuskan pada kota-kota besar. Wilayah lain di Jabar masih banyak yang bisa dieksplorasi dan memiliki pariwisata yang layak dikunjungi.

"Toh hari ini masih dikuasai oleh Bandung Raya dan Bogor Raya dan ini sudah sangat crowded sekali. Sehingga asosiasi pun merasa tidak bisa berkontribusi menggaet wisatawan-wisatawan di luar Jabar," ungkapnya.

3. Pariwisata Cirebon Raya tengah dibangkitkan

IDN Times/Istimewa

Oleh karena itu, saat ini upaya untuk pemerataan objek wisata baru di daerah lain di Jabar tengah disusun. Untuk langkah terdekat, saat ini sudah ada beberapa skema yang akan dilakukan di wilayah Pantura Jabar.

"Kami sekarang sedang berpikir bagaimana membangun Cirebon Raya dan Priangan Timur sehingga nanti dari sisi destinasi wisatanya akan bertambah. Lalu ada alternatif wisata bagi masyarakat atau wisatawan, juga tentunya pertumbuhan ekonomi," katanya.

Baca Juga: Disparbud Jabar Incar Wisatawan Indonesia Timur di MIEFF

Baca Juga: Disparbud Jabar Berencana Bentuk Tim Khusus Pengawasan Izin THM

Berita Terkini Lainnya