Wagub Jabar Akan Bentuk Dewan Pengawas Pondok Pesantren
Rencana pembentukan akan dimulai pada pekan ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyatakan akan membentuk Dewan Pengawas Pesantren (DPP). Pembentukan DPP dilandasi sebagai upaya pengawasan langsung dari pemerintah.
"Bukan berarti kami tidak percaya, tapi kami dengan penuh rasa taqdim (mendahulukan) atas nama pemerintah, demi kebaikan bersama, dan sebagai langkah kami akan membuat DPP yang tergabung dalam Majelis Masyayikh," ujar Uu melalui keterangan resminya, Selasa (14/12/2021).
1. Akan banyak instansi dan ormas islam yang terlibat di DPP
DPP ini nantinya akan melibatkan banyak pihak. Uu mengatakan, pihak terlibat itu mulai dari Kementerian Agama, kiai, sampai organisasi masyarakat Islam. Kemudian, DPP akan dibentuk melalui anggaran APBD Provinsi.
Selain DPP, kata Uu, Tim Layak Santri pun harus menjadi prioritas. Tim ini nantinya bersiaga di masing-masing pondok pesantren (ponpes) guna memastikan sarana dan prasarana ponpes layak dan mumpuni dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
"Karena tidak menutup kemungkinan, kalau sarana dan prasarana tidak layak, maka takut ada hal-hal negatif dari kejadian-kejadian yang sudah," ucapnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Belum Siapkan Skenario Vaksinasi Booster Januari 2022
Baca Juga: Disdik Jabar Patuhi Permendikbud Tentang Penugasan Kepala Sekolah