TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wabah Virus Corona, Pariwisata Kota Bandung Hancur!

Angka hunian hotel hanya terisi 30 persen

Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Francesco Ungaro)

Bandung, IDN Times - Wabah kasus virus corona terus merebak di berbagai negara. Virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok ini telah berdampak terhadap sektor pariwisata di berbagai negara, termasuk Indonesia khsusunya Kota Bandung.

Sektor pariwisata yang paling berimbas adalah perhotelan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung pun mengakui, sektor perhotelan terkena imbas wabah virus Corona.

1. Sektor pariwisata menurun sejak Januari 2020

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menjelaskan, angka hunian hotel di Kota Bandung mengalami penurunan drastis sejak wabah virus corona terjadi di berbagai negara.

Menurut dia, hingga saat ini tingkat hunian hotel di Kota Bandung hanya terisi sebesar 30 persen. Padahal, kata dia, angka normal tingkat hunian hotel pada 2019 rata-rata mencapai 60 sampai 70 persen.

"Saat ini, isu corona memang memberikan dampak luar biasa, terutama untuk sektor pariwisata, saat ini okupansi hotel hanya 30 persen," ujar Kenny di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Selasa (10/3).

2. Pariwisata harus bangkit ditengah siaga corona

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Mengantisipasi hal tersebut, Disbudpar Bandung akan terus meningkatkan kunjungan wisawatan domestik (Wisdom), dengan melakukan promosi melalui langkah baru. Seperti mengajak kerja sama antar daerah untuk tetap mendatangkan wisatawan.

Menurutnya, segala upaya untuk tetap menghidupi pariwisata sangat perlu. Ia mengatakan, sejauh ini sektor pariwisata masih membantu 30 persen pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung.

"Kita pantau terus soal corona ini, kita juga tetap harus menjaga wilayah kita," kata Dewi.

3. Okupansi hotel berbintang mencapai 50%

unsplash.com/Valeriia Bugaiova

Terpisah, Ketua Asosiasi Riung Priangan Fery Ferdiansyah mengatakan, bahwa saat ini tidak ada hotel berbintang di Kota Bandung yang okupansinya melebih 50%. Hal tersebut juga dibarengi dengan penetapan Jabar siaga satu Corona.

"Setelah pengumuman siaga satu Jabar itu dampak langsungnya sudah terasa, okupansi hotel mulai drop sejak statement itu turun," ujar Fery ketika ditemui di salah satu hotel di Bandung, Rabu (3/3).

Baca Juga: Jabar Siaga I Corona, Pemkab Bandung Buka Layanan Call Center

Baca Juga: RSP Rotinsulu Bandung Rawat 1 Pasien Suspect Virus Corona

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.

Berita Terkini Lainnya