Terapis Spa Pindah ke MiChat, Pengusaha Bandung Minta Walkot Peduli
Banyak terapis Kota Bandung terdampak pandemik corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Himpunan Industri Pariwisata Hiburan Indonesia (HIPHI) Kota Bandung menemukan banyaknya terapis spa yang kini menjual jasanya melalui berbagai aplikasi chatting, salah satunya MiChat, di tengah pandemik virus corona (COVID-19).
Menurut ketua HIPHI Kota Bandung, Barli Iskandar, fenomena ini disebabkan karena Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum memberikan izinkan relaksasi untuk spa beroperasi di tengah adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat.
1. Terapis jual jasa spa secara individu melalui aplikasi MiChat
Ia mengakui, kondisi pandemik banyak membuat terapis spa dirumahkan dan banyak yang tidak bekerja karena kantornya bekerja belum diizinkan beroperasi. Menurutnya, beberapa terapis akhirnya menjual jasanya melalui aplikasi daring atau online.
"Kesempatan mereka bekerja dengan bidangnya kan susah. Banyak sekarang tersebar di MiChat yang menawarkan jasa secara individu," kata Barli saat dihubungi, Minggu (15/11/2020).
Baca Juga: Warga Bandung Abai Protokol Corona, Pemkot Bakal Kurangi Relaksasi
Baca Juga: Pemkot Bandung Akui Kenaikan Kasus COVID-19 Akibat AKB yang Longgar