TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jabar

Tempat Hiburan Masih Langgar Aturan, Pemkot Bandung Perberat Sanksi!

Sanksi segel akan beralaku hingga 14 hari

Ilustrasi Tempat Hiburan Malam (Dok. istimewa)
Verified
Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung akan memperberat sanksi tempat hiburan malam, cafe dan restoran, yang nekat melanggar aturan terkait pandemik COVID-19. Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada pihak pengelola.

Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional di Kota Bandung, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, banyak cafe, restoran dan tempat hiburan malam masih belum tertib.

"Saya masih dengar banyak tempat hiburan malam melanggar aturan PSBB proporsional selama satu pekan kemarin," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Jumat (19/2/2021).

1. Penyegelan dari lima hari menjadi 14 hari

ilustrasi aktvitas hiburan malam di Kuta (IDN Times/Ayu Afria)

Dengan temuan itu, Ema mendapatkan usulan untuk menambah sanksi bagi badan usaha yang melanggar aturan PSBB proporsional. Adapun sanksi yang bakal segera diberlakukan itu ialah berupa perpanjangan penutupan tempat usaha.

"Kalau sebelumnya kan sanksi lima hari tutup setelah terbukti melanggar aturan. Nanti ini akan kita tambah 14 hari," ungkapnya.

2. Pemkot menilai sanksi denda terlalu rendah

Ilustrasi Tempat Hiburan Malam (Dok. IDN Times/istimewa)

Menurut Ema, sanksi yang diberikan pada badan usaha yang melanggar masih tidak memberikan efek jera. Dengan begitu, ke depannya Pemkot Bandung akan lebih tegas dalam melakukan penindakan.

"Sanksi terlalu rendah, denda kan cuma Rp500 ribu. Mangkanya kami minta tambahan dan ke depan ada 14 hari disegel," ucapnya.

3. Badan usaha harusnya bersyukur karena masih dapat kelonggaran

Free-Photos dari Pixabay" target="_blank">Ilustrasi tempat hiburan malam (freephotos/pixabay.com)

Kesadaran soal penanganan pandemik tidak melulu di gembleng oleh Pemkot Bandung. Ema bilang, badan usaha seperti tempat hiburan malam, cafe, dan restoran harusnya bisa mengerti aturan PSBB proporsional.

"Mereka sudah diberikan kelonggaran dan itu mestinya disyukuri dengan tetap menaati aturan. Dapat untung sedikit juga tidak masalah, masih untung dapat kan," tuturnya.

Baca Juga: Lansia di Kota Bandung Meninggal dengan Kepala Bersimbah Darah

Baca Juga: Kematian Lansia Bandung dengan Kepala Bersimbah Darah Masih Misteri

Topik:
Pemkot Bandung
Kota Bandung
COVID-19
psbb kota bandung
psbm
Berita Terkini Lainnya

Ombudsman Terima Puluhan Aduan Terkait PPDB di Jabar

Badan Pangan Nasional Sebut Harga Kebutuhan Pokok Tak Akan Turun

Terbujuk Tawaran Sekolah di Luar Negeri, 50 Siswa di Bandung Tertipu

Waspadai Menurunnya Kepercayaan Publik karena Korupsi Pemkot Bandung

Siap-siap! Grab Kembali Gelar Beasiswa untuk Pelajar Indonesia

Tol Cisumdawu Bakal Jadi Daya Tarik Investasi Rebana Jabar

Pemprov Mulai Lakukan Assament Pengganti Sekda Jabar

Hampir Setahun, Pembangunan Stasiun Padalarang Berjalan Lancar

Ida TKW Cianjur yang Jadi PSK di Dubai Segera Dipulangkan

Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Dituntut 11 Tahun Penjara