Tahan Ijazah Siswa, 40 Kelapa Sekolah Dilaporkan ke Ombudsman Jabar
Korban dari kasus ini kebanyakan siswa RMP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Jawa Barat melaporkan 40 kepala sekolah SMP, SMA/SMK swasta dan negeri di Jabar ke Ombudsman perwakilan Jabar, Jalan Kebonwaru Utara, Kota Bandung, Kamis (12/11/2020).
Kedatangan FMPP ke kantor Ombudsman Jabar tak lain untuk melaporkan adanya oknum 40 kepala sekolah yang masih menahan Ijazah siswa Rawan Melanjtukan Pendidikan (RMP) karena belum lunas membayar SPP/DSP.
1. Kasus penahanan ijazah ditemukan juga di Kota Bandung
Ketua FMPP, Ila Setiawati mengatakan, 40 kepala sekolah swasta dan negeri ini kebanyakan ada di wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Garut. Menurutnya, sekolah harusnya tidak melakukan penahan ijazah pada siswa SMP, SMA/SMK yang masuk kategori RMP.
"Kasus ini masih banyak di temukan di Jabar. Jadi kepala sekolah banyak melakukan penahanan ijazah, baik negeri maupun swasta, sama saja, ini berdasarkan laporan orang tua," ujar Ila saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Pegawainya Positif Corona, UPI Tutup Sementara Empat Gedung
Baca Juga: Kolaborasi Dekranasda Jabar dan JNE Bangkitkan Geliat UMKM di Jabar