Sosok Pj Gubernur Pengganti Ridwan Kamil Harus Paham Jabar
Keputusan Pj Gubernur akan ditentukan pada September
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) perlahan mulai mengemukakan keriteria-keriteria sosok yang akan diusulkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) untuk menggantikan Ridwan Kamil ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua Komisi 1 DPRD Jabar, Bedi Budiman mengatakan, nama-nama yang akan diusulkan ini pada prinsipnya baru akan ditentukan pada September 2023. Adapun jabatan Gubernur Ridwan Kamil baru akan berakhir pada 5 September 2023.
"H-sebulan itu DPRD bersurat tentang habis jabatan Gubernur Jabar. DPRD hanya mengusulkan. Sesuai pelajaran kemarin, usulan dari DPRD Tasikmalaya ternyata keputusa di kuar DPRD. Mendagri punya hak juga," ujar Bedi saat ditemui di DPRD Jabar, Rabu (31/5/2023).
1. Legislator tidak akan usul sembarang orang
Meski nama-nama calon Pj Gubernur Jabar baru akan ditentukan pada September 2023. Politisi PDIP itu mengatakan, legislator kemungkinan akan memilih sosok-sosok yang berkompeten dan tidak asal pilih. Sebab, Pj Gubernur Jabar terpilih nantinya akan memimpin selama satu tahun lebih.
Menurutnya, sosok yang akan dipilih nantinya yang memiliki pemahaman Jabar secara kepemerintahan dan segala macamnya.
Sebab, Jabar sendiri memiliki kompleksitas yang tinggi, di tambah Pj nantinya akan ikut menjaga kondusifitas Pemilu 2024.
"Yang memahami Jawa Barat, karena Jabar dengan kompleksitas tinggi. Penduduk banyak. Selain itu Pj ini kan hadapi pemilu. Biasanya politik di Jakarta bisa imbas ke Jabar. Jadi Pj sebagai forkopimda harus bisa cepat asaptasi," ungkapnya.
Baca Juga: Nasib 32 Ribu Honorer Pemprov Jabar Diujung Tanduk
Baca Juga: 5 Upaya Pemprov Jabar Ciptakan Ponpes Mandiri Lewat Program OPOP