Sosialisasi Bus Ramah Disabilitas di Jabar Belum Efektif
Pelayanan umun yang ramah disabilitas harus dipenuhi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Disabilitas Jawa Barat (Jabar) menganggap sosialisi progam bus ramah disabilitas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar masih kurang maksimal. Penyandang disabilitas dinilai masih belum memahami mekanisme penggunaan bus tersebut.
Hal ini dirasakan oleh Suhendar, salah seorang warga disabilitas Jabar. Ia mengatakan, program bus disabilitas sudah diketahuinya sejak 2019, namun ia masih belum memahami mekanisme penggunaannya hingga saat ini.
"Sosialis perlu dilakukan secara masif oleh pemerintah, sehingga teman disabilitas tidak bingung kalau mau menggunakan bus secara rombongan," ujar Suhendar saat dihubungi, Rabu (2/6/2021).
1. Sosialisasi program dinilai masih belum merata
Adapun untuk 2021 ini, Suhendar juga belum mengetahui kejelasan pengoperasian seperti apa. Menurutnya, sosialisi yang dilakukan Pemprov Jabar harus masif, dan merangkul semua disabilitas di Jabar.
"Mekanisme belum jelas, karena sosialisasi mungkin belum begitu masif terhadap para pengguna itu sendiri," katanya.
Baca Juga: Kaum Disabilitas Harus Diikutsertakan Dalam Pemulihan Ekonomi
Baca Juga: Kemensos Ciptakan Alat Elektrik Bantu Disabilitas di Sumsel