TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Segera Dibuka, Sekda Bandung Minta Pengelola Bioskop Jual Tiket Online

Pemkot tinjau kesiapan protokol kesehatan di bioskop

Ilustrasi Bioskop (IDN Times/Besse Fadhilah)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung meninjau protokol kesehatan di bioskop Bandung Electronic Centre (BEC) Mal, Kamis (9/7). Peninjauan dilakukan untuk syarat izin beroperasi kembali di tengah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Ketua Harian Gugus Tugas Penangan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, bioskop di BEC sekilas sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan. Ia juga meminta pengelola melakukan jual beli tiket secara online agar tidak meminimalisir kerumunan.

"Disini pembelian tiket tidak lagi konvensional tapi online. Kita peringatkan jam tontonan itu bareng, namun nanti (ada) potensi datang berbarengan," ujar Ema.

1. Sekda minta ruangan harus selalu steril

Ilustrasi Bioskop (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ema menuturkan, pengelola bioskop BEC sudah mencoba menerapkan sosial distancing dengan cara menjaga jarak saat menonton dan hanya mengizinkan jumlah pengunjung maksimal 50 persen. Ia juga meminta pengelola menyeterilkan tempat usai ada penonton.

"Dalam waktu setengah jam, garansi tempat yang akan didatangi steril dan akan ada tambahan petugas cleaning servis dua jadi 4, menjanjikan 20 menit paling lama steril," ungkapnya.

2. Keputusan beroperasi atau tidak ada pada Wali Kota Bandung

Ilustrasi Bioskop (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Terkait sterilisasi, Ema mengatakan, pengelola akan memberikan alat khusus untuk membersihkan udara dari virus. Menurutnya, hal tersebut belum bisa memastikan bahwa bioskop diizinkan untuk beroperasi selama AKB.

"Soal sirkulasi udara di Bioskop katanya aman ada alat menyedot virus. Keputusan tutup dan buka tetap ada pada Wali Kota Bandung," katanya.

3. Anak-anak dan usia rentan diminta dikecualikan terlebih dahulu

IDN Times/Humas Bandung

Ema menambahkan, jika nanti sudah diizinkan beroperasi, pengelola diminta tetap tidak memaksakan usia rentan dan anak-anak dibolehkan untuk menonton. Menurutnya hal tersebut untuk antisipasi penyebaran virus corona.

"Untuk yang menonton, kita ingatkan, anak-anak agar tidak dulu di bawa ke Mal," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] Klaster Secapa AD di Bandung, 1.262 Siswa Positif COVID-19

Baca Juga: [BREAKING] Positif COVID-19, 1.245 Calon Perwira TNI Dikarantina di Secapa AD

Berita Terkini Lainnya