Ridwan Kamil Tidak Setuju Jabar Impor Beras!
Kondisi beras di Jabar tengah surplus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil tidak setuju soal adanya rencana impor beras oleh pemerintah pusat. Saat ini, beras di Jabar tengah mengalami surplus. Sehingga, orang nomor satu di Jabar ini menolak adanya rencana tersebut.
"Harusnya Jawa Barat surplus ya. Surplus kita 1,5 juta ton per tahun. Kalau Jabar diupayakan jangan impor karena kita kan berasnya berlebih, kalau provinsi lain silakan," ujar Emil saat melakukan kunjungan ke Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/2/2023).
1. Jabar surplus 1,5 juta ton pertahun
Menurutnya, produksi dan kebutuhan beras di Jabar masih surplus mencapai 1,5 juta ton setiap tahunnya. Sehingga, langkah untuk impor beras ini dinilai belum sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan saat ini.
"Jawa Barat tiap tahunnya surplus 1,5 juta ton, sehingga tidak boleh impor beras," katanya.
Baca Juga: Genjot Sektor EBT, 5 OPD Pemprov Jabar Sewa Mobil Listrik Berbasis EV
Baca Juga: Pemprov Jabar Buat 20 Unit Rumah Berteduh untuk Korban Gempa Cianjur