Ridwan Kamil Dorong Pembangunan Daerah Tak Andalkan APBD?
Anggota APPDI juga didorong banyak membuat inovasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil mendorong anggota Asosiasi Pengelola Pendapatan Daerah Indonesia (APPDI) tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan daerah.
Menurut Emil, APBD hanya bisa berkontribusi sekitar 20 persen dari kebutuhan pembangunan. Sehingga, pembiayaan untuk pembangunan dibutuhkan pemasukan di luar pendapatan daerah.
"Poin utama itulah menginspirasi agar jangan berpikir APBD, APBD, tapi berpikir cara lain untuk membangun daerahnya dengan segala keterbatasan," ujar Emil saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja APPDI se-Indonesia di Kota Bandung, Kamis (15/6/2023).
1. APBD tidak cukup biayai pembangunan secara penuh
Emil mengatakan, pemerintah daerah bisa melakukan banyak inovasi untuk pembangunan melalui sejumlah cara lain. Misalnya pinjaman daerah, CSR yang harus dikejar, obligasi daerah, serta dana umat untuk kegiatan sosial.
"Kalau semuanya mikirnya ke APBD untuk segala urusan, enggak cukup. Karena APBD itu maksimal hanya 20 persen," ucapnya.
Baca Juga: Bapenda Jabar dan DJP Dorong Peningkatan Pendapatan Pajak Penghasilan
Baca Juga: Bapenda Jabar: Pendapatan Kuartal I 2023 Lampaui Target