Ratusan ASN Positif Corona, Pemkot Bandung Pilih Tetap AKB
AKB akan diberlakukan lebih ketat, katanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus positif virus corona (COVID-19) terus bertambah. Pemerintah Kota Bandung lebih memilih tetap memberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) secara ketat dibandingkan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penambahan kasus virus corona di Kota Bandung terjadi setelah swab test dilakukan pada 27 Agustus 2020. Rencananya, ke depannya Pemkot Bandung lakukan Swab test pada 3.100 pegawai dan ASN. Meski belum semuanya hasilnya keluar, saat ini sudah ada 189 orang dinyatakan positif virus corona.
1. AKB diberlakukan selama 14 hari ke depan
Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, Pemkot Bandung akan memberlakukan AKB secara ketat mulai hari ini hingga 14 hari ke depan. Hal tersebut diputuskan setelah melalui kajian dan keputusan bersama Forkopimda.
"Eskalasi kasus COVID-19 di Kota Bandung meningkat, dengan ini, maka kami akan memberlakukan AKB yang diperketat," ujar Oded di Balai Kota Bandung, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: 117 Pegawai Positif Corona, Pemkot Bandung Belum Mau Lockdown!
Baca Juga: Pemkot Bandung Diminta Tiru Kebijakan PSBM Kota Bogor