PT Agro Jabar Terapkan Food Ecosystem Financing Kelola PDP
Pengelolaan bakal menggunakan platform digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) jadi yang pertama memiliki Pusat Distribusi Provinsi (PDP). Gudang yang akan menyimpan cadangan semua komoditas pangan ini akan dikelola oleh BUMD, PT Agro Jabar.
Direktur Utama PT Agro Jabar, Nurfais Almubarok mengatakan, konsep bisnis yang akan dilakukan dalam mengelola Pusat Distribusi Provinsi melalui Platform Digital yang mengintegrasikan supply chain management dan jaringan distribusi dengan sistem otorisasi bersama BJB dan PT Jamkrida.
"Pengelolaan akan menggunakan model bisnis “Food Ecosystem Financing” yang akan menjamin end to end bisnis pelaku dan cash to cash transaksi yang terukur serta terpercaya secara cashless, sehingga menjamin PT Agro Jabar menjalankan GCG dengan baik," ujar Nurfaris melalui keterangan resmi, Kamis (26/1/2023).
1. PDP mengatasi defisit kebutuhan pokok di Jabar
Nurfais menjelaskan, PT Agro Jabar saat ini sedang berjuang untuk menjadi Distributor Pertama (D1) untuk komoditas minyak goreng, kedelai, gula konsumsi, gula rafinasi (untuk UKM industri) dan produk-produk frozen berupa daging dan ikan.
Adapun hal ini dilakukan guna mengatasi defisit kebutuhan pokok di Jabar dengan harga yang kompetitif dan efisien.
"Kami berharap kepada seluruh pemangku kebijakan di Jabar mendukung secara serius model pengelolaan pangan dengan kebijakan yang berpihak kepada petani dan seluruh pelaku khususnya BUMD di Kabupaten dan PT Agro Jabar," ungkapnya.
Baca Juga: Komedian Komeng Nyalon di Pemilihan DPD RI Asal Jabar
Baca Juga: Potong Alur Distribusi, PDP Jabar Diminta Jaga Harga Pangan