PSBB Proporsional Bikin Jalanan Kota Bandung Kembali Ramai
Oded belum berencana buka objek wisata dan sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 12 Juni, mendatang. Namun, dalam PSBB kali ini kebijakan yang digunakan dengan skema proporsional dan tidak lagi maksimal. Artinya, PSBB proporsional terdapat sejumlah pelonggaran aturan di sejumlah sektor diantaranya keagamaan, toko mandiri, perkantoran, cafe dan restoran.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kebijakan PSBB Proporsional ala Kota Bandung ini membuat sejumlah warga kembali beraktivitas. Beberapa toko mandiri, cafe, dan restoran sudah mulai membuka gerai meskipun tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Bahkan, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung pun nampak mulai masuk kerja yang sebelumnya menerapkan kerja dari rumah atau work from home. Akibatnya, lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung mulai nampak ramai dengan pengendara.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui, Pemkot Bandung telah memberikan sejumlah kelonggaran dalam PSBB Proporsional yang dilakukan hingga 12 Juni mendatang. Menurut dia, keputusan itu sudah sesuai dengan kesepakatan tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung.
"Selain alasan ekonomi, kami juga memperhatikan persoalan keagamaan, sosial, dan budaya. Ini keputusan bersama dengan tim gugus tugas dan forkopimda Kota Bandung," kata Oded di Balaikota, Selasa(2/6).
1. PSBB maksimal akan diterapkan jika terjadi kenaikan curva kasua COVID-19
Oded menyebutkan, Pemkot Bandung akan terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan PSBB Proporsional yang sedang diterapkan saat ini. Melihat banyaknya masyarakat yang beraktivitas di jalanan tentu akan berdampak terhadap kebijakan lanjutkan jika melihat PSBB Proporsional tidak berjalan efektif.
"Jika tidak efektif dan ada kasus baru, bisa saja PSBB Proporsional dikembalikan ke PSBB Maksimal. Kami akan lihat dan evaluasi setiap hari," ujar Oded.
Baca Juga: Bandung Belum New Normal, Pengusaha Mal Mulai Mengeluh
Baca Juga: Masjid Raya Bandung Siap Laksanakan New Normal untuk Beribadah