TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Subscriber, Modus Kasus Prank Ferdian Paleka yang Diungkap Polisi

Ketiganya kini sudah menggunakan ropi tahan

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung mengungkap modus YouTuber prank bantuan Sampah Ferdian Paleka, Tubagus Fahddinar, dan M. Aidil kepada warga Kota Bandung Jumat (1/5). Ketiganya melakukan perbuatan tersebut untuk menambah subscriber.

Kapolrstabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna mengatakan, modus dari ketiga pelaku adalah membuat sebuah konten yang mencemarkan nama baik dan untuk mengambil keuntungan dengan mengunggah video tersebut ke kanal YouTube resminya.

"Mereka meng-upload atau mencemarkan nama baik pelapor untuk mendapatkan keuntungan dan mereka iseng untuk menaikkan followers di YouTube," ujar Ulung pada awak media di Polrestabes Bandung, Jumat (8/5).

1. Saat ini ketiganya diproses Polrestabes Bandung dan Polda Jabar

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ulung menjelaskan, saat ini ketiga tersangka telah diamankan dan akan diproses oleh Polda Jabar. Ia menyebut, tiga tersangka melakukan kejadian tersebut secara sengaja.

"Sekarang sedang diproses. Adapun kejadian pertama mereka memberikan sekolah bantuan dan diisi oleh batu dan sampah," ungkapnya.

2. Ketiganya diketahui berada di Palembang

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Sebagai mana diketahui, polisi menangkap Ferdian Paleka beserta dua orang lainnya di wilayah Merak. Kapolrstabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna mengatakan, tiga orang tersebut sebelumnya sempat dikejar oleh pihak kepolisian hingga wilayah Palembang menggunakan jalur laut. Sesaat setelah tiba di Palembang mereka kembali lagi ke pelabuhan Merak.

Ulung menuturkan, polisi mengamankan Ferdian cs tepat setelah ketiganya keluar dari pelabuhan Merak di wilayah sekitar Tol Jakarta-Merak. Saat ini ketiganya akan dimintai keterangan lebih lanjut.

"Lalu, ketiganya berhasil kita amankan setelah keluar pelabuhan Merak, tepatnya di Tol Jakarta-Merak. Mereka akan diperiksa di Ditreskrimum Polda Jabar," ungkap Ulung.

Berita Terkini Lainnya