TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tak Temukan Bercak Darah di Sekitar Kerangka Manusia di Bandung

Polis sudah evakuasi kerangka manusia ke RS Sartika Asih

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Penemuan mayat yang sudah berupa kerangka di Jalan Sukamenak Indah, blok I nomor 63, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung pada Selasa (14/1) malam terus diselidiki polisi.

Dalam pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan bercak darah di sekitar lokasi kerangka manusia yang terlihat terduduk di kursi sofa di dalam rumah tersebut. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kematian dari penemuan kerangka manusia itu.

"Sekitar TKP tidak ditemukan bercak darah atau pun barang-barang yang mencurigakan dan berbahaya, dikarenakan posisi TKP dalam keadaan sangat kotor dan tidak terawat karena lama dikosongkan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga saat dihubungi IDN Times, Rabu (15/1).

Baca Juga: Ada Memar Membiru di Tubuh Lina Jubaedah? Ini Kata Kriminolog Unisba

1. Kerangka manusia telah diserahkan ke RS Sartika Asih

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Erlangga mengungkapkan, hasil diperiksa sementara terhadap korban atau kerangka manusia itu tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Saat ini posisi kerangka tulang pun sudah diberikan ke RS Sartika Asih.

"Polisi telah mengevakuasi kerangka manusia dengan menggunakan kantong plastik dan selanjutnya dikirim ke rumah sakit Sartika asih kota Bandung," katanya.

Baca Juga: Keluarga Besar Lina Jubaedah Izinkan Polisi Bongkar Makam Lina

2. Kerangka manusia ditemukan di dalam rumah dengan posisi seperti terduduk

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Penemuan kerangka manusia di dalam rumah milik Johan Rismana di Jalan Sukamenak Indah, blok I nomor 63, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung pada Selasa (14/1) malam, sempat menggegerkan warga. Kerangka manusia yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan Suherman dalam posisi duduk di sofa.

Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengungkap siapa identitas mayat yang ditemukan sudah dalam bentuk kerangka tersebut. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menyebutkan, kerangka manusia itu ditemukan di dalam rumah milik Johan Rismana. Kerangka itu ditemukan pertama kali oleh Suherman yang diperintahkan pemilik rumah untuk bersih-bersih.

"Rumah ini sudah lama kosong dan tidak ditempati. Saksi Suherman yang pertama kali menemukan saat hendak bersih-bersih rumah," kata Saptono saat dihubungi IDN Times melalui telepon genggam, Rabu (15/1).

Baca Juga: Temuan Kerangka Manusia di Bandung, Polisi Cari Identitas Mayat

3. Berawal dari ART yang ditugaskan oleh pemiliknya untuk mengecek keadan rumah

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Erlangga menuturkan, awal mula penemuan diduga tulang belulang manusia itu pada saat saksi Suherman disuruh oleh pemilik rumah Johan Rismana untuk mengontrol dan bersih-bersih pekarangan rumah.

Setelahnya tiba di TKP pada hari Selasa (14/1) sekira pukul 13.00 WIB, Kata Erlangga, saksi melihat rumput pekarangan sudah ada yang memotong, sudah ditanami pohon Singkong.

"Saksi juga melihat kaca jendela depan rumah pecah dan pintu rumah samping dalam keadaan terbuka, kemudian saksi masuk ke dalam rumah dan langsung kaget menemukan kerangka di atas sofa yang diduga kerangka manusia," tuturnya.

Baca Juga: Dalam Posisi Duduk, Warga Temukan Kerangka Manusia di Kabupaten Bandung

Baca Juga: Temuan Kerangka Manusia di Bandung, Polisi Cari Identitas Mayat

Berita Terkini Lainnya