TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada 2020: Kader PDIP Menang di Empat Daerah Jawa barat

PDIP menang di empat dari delapan daerah Pilkada 2020 Jabar

(Calon Bupati Kabupaten Bandung, Yena Ma'soem) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat memenangi empat dari delapan daerah yang menggelar Pilkada 2020 di wilayahnya. Hal itu dibuktikan dengan hitung cepat atau quick count langsung oleh partai berlogo banteng ini.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jabar, Ono Surono menyatakan, empat daerah yang dimenangkan itu ada di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Tasikmalaya.

1. Menang di Kabupaten Cianjur

Ilustrasi logistik pilkada. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Ono beranggapan jika kemenangan di empat daerah Pilkada 2020 Jabar ini merupakan perjuangan dari seluruh kader yang selama ini sudah berusaha untuk menyukseskan Pilkada 2020 Jabar.

"Herman Suherman (Calon Bupati) yang merupakan Kader PDI Perjuangan berpasangan dengan TB. Mulyana, telah memenangkan Pilkada Kabupaten Cianjur dengan hasil 56,4 persen," ujar Ono melalui keterangan resminya, Jumat (11/12/2020).

2. PDIP tumbangkan Partai Golkar di Pilkada Kabupaten Indramayu

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Selain Cianjur, Ono mengatakan ada kader-kader PDIP lain yang mengungguli perolehan suara quick count di Pilkada 2020 Jabar.  Salah satunya wilayah Indramayu, di mana PDIP mengklaim bisa menumbangkan Partai Golkar yang sudah berkuasa 20 tahun.

"Untuk Kabupaten Indramayu, Nina Agustina yang berpasangan dengan Lucky Hakim. Melalui quick count Nina-Lucky mendapatkan suara 37,49%, selisih 8,21% dari pasangan Daniel-Taufik yang diusung Partai Golkar," ungkapnya.

3. Kader PDIP Pangandaran yang juga petahana ungguli quick count

Ilustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, Ono menambahkan, untuk daerah Kabupaten Pangandaran PDIP tetap mengusung Bupati Petahana, Jeje Wiradinata - Ujang Endin. Keputusan tersebut tepat, karena dan terbukti keduanya mampu mengalahkan paslon Adang Hadari-Sudrajat.

"Petahana di Kabupaten Pangandaran mendapat perolehan suara berdasarkan quick count dan rekapitulasi C1 masing-masing sebesar 51,87 persen dan 51,82 persen," katanya.

Baca Juga: Sahrul dan Lucky Hakim Unggul Pilkada Jabar, Adly Fairuz Kalah Telak

Baca Juga: DKPP Catat 139 Aduan Terkait Pilkada, di Jabar Baru Ada Empat

Berita Terkini Lainnya