TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Personal Ridwan Kamil Belum Wakili Kader Golkar?

Kondisi ini akan berdampak pada elektabilitas partai

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika mengenalkan Ridwan Kamil sebagai kader baru pada Rabu, (18/1/2023). (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil masih belum menonjolkan diri sebagai kader Partai Golkar. Publik saat ini masih menilai Gubernur Ridwan Kamil sebagai tokoh non-parpol.

Penilaian itu disampaikan Pengamat Politik Unpad, Firman Manan. Ia mengatakan, kondisi RK yang masih belum menonjolkan sebagai kader partai, bisa berdampak pada partai.

"Pak RK menurut saya harus lebih bekerja keras untuk tampil sebagai kader Golkar. Problemnya saya pikir selama ini pak RK masih dilihat warga sebagai tokoh non-parpol," ujar Firman saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).

1. Ridwan Kamil lebih banyak muncul sebagai sosok non-parpol

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika mengenalkan Ridwan Kamil sebagai kader baru pada Rabu, (18/1/2023). (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Ridwan Kamil sendiri resmi masuk Partai Golkar pada 18 Januari 2023. Menurut Firman, waktu tersebut tergolong sudah lama, sehingga seharusnya Ridwan Kamil bisa menonjolkan diri sebagai kader Partai Golkar.

"Jadi lebih muncul sebagai figur non-parpol padahal beliau sudah cukup lama, bulan Januari bergabung dengan Golkar. Jadi justru tantangannya bagaimana warga bisa mengasosiasikan Kang Emil dengan Partai Golkar," ungkapnya.

2. Dukungan Ridwan Kamil bersama Partai Golkar belum linier

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Dengan Ridwan Kamil banyak menonjolkan diri sebagai kader Partai Golkar. Firman mengatakan, hal ini akan berdampak pada elektabilitas partai, dan nantinya akan turut meningkatkan ke terpilihan Golkar di Jabar.

"Dukungan terhadap Kang Emil yang tinggi di Jabar juga linear dengan dukungan kepada Partai Golkar, tapi pada saat ini saya lihat dukungan warga kepada Kang Emil tidak linear dengan dukungan warga terhadap Partai Golkar di Jabar. Itu yang jadi problem," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Golkar Itu Partai Tengah dan Partai Tanpa Mahar

Baca Juga: Airlangga Beri Tugas Ridwan Kamil Menangkan Golkar di Jabar-Banten-DKI

Berita Terkini Lainnya