Pemkot Bandung Tidak Perpanjangan Masa PSBB, Begini Alasannya
Pemkot Bandung sudah merasa berhasil dalam PSBB jilid I
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung memutuskan tidak akan memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berakhir Selasa(5/5), besok. Kebijakan itu telah diputuskan Wali Kota Bandung Oded M Danial bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Bandung, Senin(4/5).
Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebutkan, tidak diperpanjangnya masa PSBB di Kota Bandung dikarenakan data penyebaran virus corona (COVID-19) mulai terkendali dan tidak menunjukan penyebaran secara signifikan.
"PSBB ini sebagai langkah mitigasi, dari 22 April sampai saat ini angkanya semakin landai bahkan saya melihat bahwa dampak dari PSBB baiknya dari 30 April," ujar Oded dalam keterangan resminya, Senin (4/5).
1. Curva angka kematian akibat COVID-19 tidak naik signifikan
Oded menuturkan, dampak baik dari PSBB juga terlihat dari kasus positif dan kasus kematian COVID-19 di Kota Bandung. Menurutnya, kasus kematian di Kota Bandung akibat COVID-19 tidak naik secara signifikan.
"Dari 235 kasus positif, yang meninggal landai 32, padahal yang meninggal sehari biasanya empat mudah-mudahan PSBB bisa membuat masyarakat lebih menyadari memahami pentingnya PSBB," tuturnya.
Baca Juga: [BREAKING] Berakhir 5 Mei, Pemkot Bandung Tak Perpanjang PSBB
Baca Juga: Pakar Informasi Publik Kritisi Agenda Kehumasan Pemkot Bandung