TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Bandung Larang Gedung Menggunaan Asbes, Begini Dampak Kesehatannya

Secara tidak sadar, asbes bisa timbulkan sakit paru-paru

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Sebanyak 45 negara di dunia sudah melarang penggunaan material asbes sebagai atap gedung. Pemerintah Kota Bandung pun mulai melakukan pelarangan penggunaan asbes melalui perda Nomor 14 tahun 2018.

"45 negara di dunia sudah melarang penggunaan asbes. Dari penggunaan asbes ada lima sampai enam orang yang terkena penyakit paru-paru," ujar perwakilan NGO APHEDA Australia, Philip Hazelton saat ditemui awak media di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (6/2).

Baca Juga: Pemkot Bandung: Banyak Selter Skuter Listrik Langgar Aturan

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Pemkot Belum Larang Wisatawan Tiongkok ke Bandung

1. WHO sudah melarang penggunan asbes

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Philip mengatakan, pada dasarnya HWO saat ini sudah mengeluarkan larangan terkait penggunaan asbes. Dirasakan dia, Indonesia masih belum sadar dengan bahayanya penggunaan asbes.

"WHO sudah menyatakan secara jelas bahwa segala bentuk asbes itu berbahaya bagi masyarakat. Indonesia justru masuk dalam negara yang masih mengimpor asbes," ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pemkot Bandung Awasi Bawang Putih Asal Tiongkok 

2. Penggunaan asbes dapat sebabkan penyakit paru-paru

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Philip menjelaskan, dari penggunaan asbes, penyakit yang akan ditimbulkan adalah sakit di bagian paru-paru. Menurutnya, masyarakat banyak yang belum sadar bahwa dampak dari sakit paru-parunya diakibatkan oleh debu asbebs yang terhirup langsung di dalam rumah.

"Debu asbes tidak terlihat oleh mata, jadi ketika terhirup minimal membutuhkan ikubasi selama 10 sampai 15 tahun dan menjadi penyakit, kanker paru-paru," katanya.

Baca Juga: Gandeng Yayasan IRL Jabar, Pemkot Bandung Resmikan Sekolah Lansia ke-2

3. Debu dari asbes timbulkan kanker ovarium

wyattscompensationlawyers.com

Debu dari asbes, kata dia, bisa juga berdampak buruk kepada perempuan. Dimana penyakit yang ditimbulkan bisa seperti kanker ovarium dan penemblan paru-paru. Oleh karena itu, penggunaan asbes sangat berbahaya bagi masyarakat.

"Untuk perempuan penyakit yang ditimbulkan dari penggunaan asbes adalah kanker ovarium. Penyakit yang khusus dari ciri khas asbes itu asbesosis jadi, pengerasan atau penebalan paru-paru," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya