TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Oded: Pemkot Pertimbangkan Rapid Test Antigen untuk Masuk Bandung

Sekda diminta untuk segera membahas kebijakan ini

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M. Danial meminta sekertaris daerah (Sekda) mempertimbangkan soal hasil rapid test antigen untuk masyarakat yang hendak keluar dan masuk ke Bandung.

Hal ini dikatakan Oded menyusul adanya aturan di sejumlah daerah seperti DKI Jakarta dan provinsi Bali yang berencana melakukan pembatasan untuk warga dalam rangka meminimalisir risiko terinfeksi COVID-19.

1. Sekda segera membahas keputusan ini

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Oded, soal pembatasan untuk masyarakat yang hendak keluar dan masuk Kota Bandung harus disertai surat rapid test antigen masih belum diberlakukan. Namun, hal ini dirasakan perlu dipertimbangkan.

"Saya sudah minta ke Pak Ema (Sekda Bandung) untuk evaluasi apakah dipandang perlu untuk rapid atau tidak,"ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).

2. Besok kemungkinan akan ada pembahasan terkait kebijakan ini

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Oded mengatakan, keputusan ini kemungkinan akan diputuskan dalam waktu dekat ini. Ia mengaku, saat ini untuk warga di luar Kota Bandung masih tetap diizinkan masuk tanpa harus menyertakan surat rapid test antigen

"Besok lah. Karena kita sudah minta ke Pak Ema, keputusan besok lah yah," ucapnya.

3. Warga bandung diminta tetap di rumah

ternate.tribunnews.com

Untuk libur akhir tahun, Oded meminta masyarakat banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat di dalam rumah. Selain itu, Ia meminta untuk warga Kota Bandung tidak melakukan aktivitas lain di luar rumah.

"Dari kemarin sudah di imbau, jadi ngopi aja di rumah. Di luar juga sementara jangan masuk Bandung dahulu," katanya.

Baca Juga: Jangan Bingung! Ini Bedanya Rapid Test Antibodi dan Rapid Test Antigen

Baca Juga: Rapid Test Antigen Sedikit Lebih Efektif Dibanding Rapid Test Antibodi

Berita Terkini Lainnya