TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menko Luhut Jajal KCJB: Kecepatan Kereta Capai 385 Kilometer Per Jam

Luhut menjajal KCJB dari Stasiun LRT Halim hingga Tegalluar

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan lapangan serta testing and commissioning proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Kamis (22/6/2023).

Menko Marves menjajal KCJB beserta rombongan yang berisi Kemenhub, Budi Karya Sumadi; Gubernur Jabar, Ridwan Kamil; Menteri Perkeretaapian Tiongkok, Liu Zhijun; juga Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang.

Kegiatan ini dilakukan dari Stasiun Lintas Raya Terpadu Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Halim. Setelah itu rombongan menggunakan KCJB ke Stasiun Padalarang, dan dilanjutkan ke Stasiun Tegalluar.

"Kami mencoba tadi kereta api ini dari jakarta kemari dengan kecepatan 385 km per jam sebentar, tapi rata-rata 355 km per jam," ujar Luhut dalam sambutannya di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (22/6/2023).

1. Pimred IDN Times ikut jajal langsung kecepatan KCJB

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, Luhut juga mengajak pemimpin redaksi di IDN Times, Uni Zulfiani Lubis, atau kerap dipanggil Uni Lubis menjajal langsung fasilitas dan kecepatan KCJB. Luhut mengatakan, semua fasilitas pendukung dalam KCJB sudah sangat baik.

"Jadi tadi semua berjalan sangat baik, dan saya kira tadi ada Ibu Uni, senior jurnalis, kita ajak untuk menjadi saksi dari semua ini," ungkapnya.

Luhut menjelaskan, KCJB merupakan program yang panjang dan telah dikerjakan oleh kontraktor dari Tiongkok, dan dari Indonesia. Dia berharap agar proyek bersama ini bisa segera terselesaikan tepat waktu dan bisa dijajal langsung oleh masyarakat.

"Presiden memberikan instruksi bagi kami juga dengan Pak Gubernur, Pak Menhub, rakyat sepanjang jalan KCJB ini, dari Jakarta sampai Bandung ini, dan perwakilannya untuk mencoba kereta cepat ini," ucapnya.

2. Dari Jakarta-Bandung memakan waktu kurang dari satu jam

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Permintaan Presiden ini, kata Luhut, diberikan agar masyarakat bisa merasakan langsung kecepatan KCJB. Adapun jika dihitung secara keseluruhan, perjalanannya menggunakan KCJB dari LRT Halim sampai Stasiun Padalarang memakan waktu 20 menit. Kemudian keseluruhan menuju Stasiun Tegalluar memakan waktu 40 menit.

"Jadi suatu perjalanan yang sangat nyaman. Ke depannya, ini akan ada 68 kali perjalanan dalam satu hari, dengan rata-rata penumpang 600  orang, jadi saya kira akan membuat orang lebih nyaman untuk kemari," kata dia.

Lewat momentum ini, Luhut menyampaikan, akan ada juga teknologi lain yang akan diaplikasikan dalam KCJB. Hal ini tentunya akan mengacu dari sistem perkeretaapian Tiongkok.

"Saya bersama pak Liu yang punya pengalaman di Tiongkok itu 40 ribu kilometer kereta api cepat, jadi mereka sangat advance dan terbaik di dunia, dan mereka juga ingin melakukan transfer teknologi kepada kita," katanya.

Baca Juga: Profil Kereta Inspeksi yang Menguji Kesiapan Jalur KCJB

Baca Juga: Polisi Jaga Ketat Area KCJB, Imbau Warga Tak Berkativitas di Bawah Rel

Berita Terkini Lainnya