Polisi Jaga Ketat Area KCJB, Imbau Warga Tak Berkativitas di Bawah Rel
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung turun tangan melakukan pengamanan selama uji coba kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB). Kapolretabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan ada 15 titik yang menjadi titik pengamanan KCJB.
“Mulai dari minggu kemarin kami bersama instansi terkait, sudah mengecek jalur kereta cepat yang melewati wilayah Kota Bandung aman dan lancar," kata Budi, Rabu (24/5/2023).
Ia menuturkan selain melaksanakan pengamanan, petugas gabungan juga bekerja memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati jalur kereta cepat.
Pasalnya, ada potensi-potensi kerawanan seperti adanya aliran listrik tegangan tinggi dan rawan tertabrak. Selain itu, pengawasan juga dilakukan untuk mencegah tindakan kriminal pencurian ataupun perusakan di sepanjang jalur kereta cepat.
“Pengamanan ini akan dilakukan secara konsisten."
"Kami akan mengawal proyek nasional ini agar dapat berjalan dengan lancar mulai dari tahap uji coba, peresmian sampai dengan beroperasionalnya nanti," kata dia.
1. Warga diimbau tak buat aktivitas di sekitar area kereta cepat
IDN Times/Aris DarussalamPolda Jawa Barat meminta kepada warga atau pemilik untuk memindahkan berbagai barang yang selama ini dibangun di bawah struktur jalan kereta cepat. Salah satu yang sempat ramai adalah banyaknya kolam ikan di bawah jalan KCJB.
Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi mengatakan, kolam ikan lele itu harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman demi menghindari bahaya.
“Masyarakat diharapkan turut menjaga seluruh sarana, berikut prasarana KCJB sehingga dapat beroperasi dengan baik,” kata Bariza.
Selain meminta dipindahkan, Bariza mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan dirinya mau pun orang lain yang berada di lingkungan trase KCJB.
2. Puncak kecepatan KCJB hingga 350 km per jam
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) oleh PT KCIC (IDN Times/Hana Adi Perdana)Jelang beroperasi pada Agustus 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus diuji kelaikannya. Pengujian itu termasuk kecepatan perjalanan yang mampu ditempuh oleh KCJB.
Dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi, kecepatan KCJB ditingkatkan dari sebelumnya rata-rata 60 kilometer per jam menjadi 180 kilometer per jam.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo memastikan bahwa pengujian kecepatan KCJB berjalan dengan lancar. Semua sistem seperti kereta, rel, persinyalan, kelistrikan, dan lainnya berfungsi dengan baik.
"Secara bertahap kecepatan perjalanan pengujian akan ditingkatkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 kilometer per jam. Untuk mencapai hal tersebut peningkatan di beberapa aspek seperti pagar pengaman dan sound barrier perlu dilakukan penyempurnaan agar tidak menggangu kenyamanan masyarakat saat KCJB melintas," kata Tiko.
3. Jakarta-Bandung hanya 50 menit
IDN Times/Aris DarussalamSementara itu, Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan bahwa uji coba peningkatan kecepatan KCJB baru bisa dilakukan saat ini setelah seluruh persiapan awal pelaksanaan testing and commisioning berhasil dirampungkan.
"Berbagai pengetesan kesiapan sarana prasarana KCJB yang dilakukan sebelumnya sudah berjalan dengan lancar. Berdasarkan evaluasi, maka mulai Senin kecepatan perjalanan KA Cepat mulai ditambah menjadi hingga 180 kilometer per jam," ujar Dwiyana.
Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan bahwa waktu tempuh antara Stasiun Halim, Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung hanya sekitar 50 menit.
"Nantinya kecepatan akan terus ditambah hingga mencapai puncak kecepatan operasional di 350 km per jam bahkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya," kata dia.
Baca Juga: Area Rawan di Jalur KCJB Perlintasan Bandung Tingga 8 Titik
Baca Juga: Pemerintah Nego ke China Agar Bunga Utang KCJB Turun
