Area Rawan di Jalur KCJB Perlintasan Bandung Tingga 8 Titik 

Polisi disiagakan antisipasi kejahatan di jalur ini

Bandung, IDN Times - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai memasuki tahap uji coba yang dimulai dari Depo Tegalluar ke Halim Jakarta. Sejumlah personel kepolisian pun disiagakan di jalur yang dinilai rawan.

Dari hasil pemantauan, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo menyebut bahwa jumlah titik rawan di jalur kereta cepat sudah berkurang dari yang semula 28 titik menjadi delapan titik.

"Rute yang dilewati di daerah Kabupaten Bandung ini yang semula daerah rawannya sudah berkurang menjadi delapan," kata dia melalui pesan singkat pada Selasa (23/5/2023).

1. Antisipasi dengan pembangunan tembok dan pagar berduri

Area Rawan di Jalur KCJB Perlintasan Bandung Tingga 8 Titik IDN Times/Istimewa

Kusworo menyebut ada sejumlah titik yang rawan yang kini sudah diperbaiki seperti tembok pengaman hingga pagar berduri.

"Sementara delapan titik (yang masih rawan) adalah kantor depo kemudian Stasiun Tegalluar, kemudian Jembatan Cimincrang, kemudian perlintasan jalan," lanjut dia.

2. Siagakan 50 personel

Area Rawan di Jalur KCJB Perlintasan Bandung Tingga 8 Titik Gerbong kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diprediksi akan beroperasi Juli 2023. (Dokumentasi Kementerian Perhubungan)

Maka dari itu, sambung Kusworo, sekitar 50 personel Polresta Bandung ditempatkan di titik yang dinilai masih rawan. Menurut dia, para personel tersebut melakukan penjagaan secara bergantian.

"Sejumlah 50 personel pengamanan yang bergantian secara tiga sif sehingga tidak ada waktu lengah," kata dia.

3. Kecepatan kereta sudah mencapai 180 km per jam

Area Rawan di Jalur KCJB Perlintasan Bandung Tingga 8 Titik Presiden Jokowi tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kamis (13/10/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pelaksanaan testing and commissioning Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ditingkatkan kecepatan perjalanannya. Dengan menggunakan kereta inspeksi, kecepatan ditingkatkan dari sebelumnya rata-rata 60 kilometer per jam menjadi 180 kilometer per jam.

“Berbagai pengetesan kesiapan sarana prasarana KCJB yang dilakukan sebelumnya sudah berjalan dengan lancar. Berdasarkan evaluasi, mulai hari ini (Senin) kecepatan perjalanan KA Cepat mulai ditambah,” kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (22/5/2023).

Berdasarkan pelaksanaan testing and commissioning pada Senin (22/5/2023), waktu tempuh antara Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar hanya sekitar 50 menit saja. Nantinya, kecepatan akan terus ditambah hingga mencapai puncak kecepatan operasional di 350 kilometer per jam.

Baca Juga: PLN Klaim 90 Persen Infrastruktur Kelistrikan KCJB Telah Siap

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya