TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantan Adik Ipar Sule Mimpi Didatangi Lina yang Minta Disembuhkan

Lina sempat meminta diobati dalam mimpi kepada adiknya

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Adik pertama dari Lina Jubaedah (mantan istri pelawak Entis Sutisna alias Sule), Yani, mengaku sempat mendapatkan mimpi aneh sebelum kepergian mendiang pada Sabtu (4/1). Tak tanggung-tanggung, Yani mengatakan, mimpi tentap adiknya ia alami sebanyak dua kali.

"Sebelum kepergian teh Lina, dua hari berturut-turut datang mimpi tentang teh Lina," ujar Yani saat ditemui di kediamannya, Jalan Rasamala Asri 1, Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (5/1)

Baca Juga: [BREAKING] Mantan Istri Sule Meninggal Dunia di Bandung

Baca Juga: 10 Potret Haru Isak Tangis Mengiringi Pemakaman Lina Mantan Istri Sule

1. Sempat ada firasat melalui dua kali mimpi

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Yani menceritakan, mimpi pertama yang dialaminya adalah ditemui Lina dengan penampilan lamanya. Lina dahulu memiliki rambut panjang dan menemui Yani di mimpi dengan potongan busana dahulu.

"Mimpi pertama, teh Lina datang ke rumah dengan model rambut yang dulu dan nangis meluk dan minta maaf. Enggak lama kemudian mau pamit," kata dia.

Baca Juga: Sempat Rilis Lagu, 10 Fakta Mendiang Lina Mantan Istri Sule

2. Lina meminta diobati dari rasa sakitnya melalui mimpi Yani

(Foto semasa kecil memdiang Lina Jubaedah) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Sedangkan pada mimpi ke dua, kata Yani, Lina datang dengan alasan berbeda. Adiknya itu justru meminta untuk diobati dari penyakitnya. Hal tersebut tentu menjadi tanda tanya besar bagi Yani, mengingat Lina tak pernah mengeluh tentang kesehatannya.

"Kedua mimpi nangis, minta diobatin. Saya tidak tahu apa maksudnya, sampai saya sempat bangun. Ketika kembali tidur, mimpi itu lanjut lagi," tuturnya.

Baca Juga: Sampaikan Duka Cita, Fans Sule Datangi Rumah Saudara Mendiang Lina

3. Lina selalu menutupi rasa sedihnya di hadapan keluarga

(Foto semasa kecil memdiang Lina Jubaedah) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Semasa hidupnya, kata Yani, mendiang memang selalu tertutup soal penyakit apa yang dideritanya. Namun sebelum meninggal, Lina memang ada beberapa kali mengeluh soal rasa sakitnya.

"Teh Lina orangnya tertutup, jadi menunjukkan kebahagiaan saja. Dia tidak ingin menjadi beban keluarga, dari kecil enggak pernah ngeluh," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya