TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Longsor Tol Purbaleunyi, PVMBG: Segera Evaluasi Penataan Ruang Mitigasi

Longsor berdampak ke Kampung Hegarmanah

(Tangkap Layar) IDN Times/ Doc PVMBG Badan Geologi

Bandung, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, memberi rekomendasi kepada instansi terkait untuk mengevaluasi penataan ruang penyelamatan pasca gerakan tanah atau longsor di lereng Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi) kilometer 118 pada Selasa (11/2).

"PVMBG Badan Geologi sarankan, evaluasi penataan ruang sangat perlu dilakukan dan memperhatikan aspek bencana, pasca pergerakan tanah di lereng Tol Purbaleunyi dan sekitarnya," ujar Kepala PVMBG Kasbani melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (17/2).

Baca Juga: Bikin Gaduh, Majelis Adat Samakan Ridwan Saidi dengan Sunda Empire

Baca Juga: Menteri PUPR Sebut Longsor di KM 118 Purbaleunyi karena Ada Rembesan Air

1. Evaluasi penataan ruang penyelamatan harus benar

(Tangkap Layar) IDN Times/ Doc PVMBG Badan Geologi

Kasbani mengatakan, PVMBG telah melakukan pengamatan dan memberikan beberapa rekomendasi lain selain evaluasi penataan ruang yang pro terhadap aspek mitigasi kebencanaan.

"Rekomendasi diberikan untuk menghindari terjadinya longsor susulan yang lebih besar dan jatuhnya korban jiwa," ungkap Kasbani.

2. Instansi terkait harus keringkan tol dari genangan air

(Tangkap Layar) IDN Times/ Doc PVMBG Badan Geologi

Kasbani menuturkan, yang tidak kalah penting dari proses mitigasi saat ini adalah, pemerintah daerah atau instansi terkait lainnya bisa melakukan penanganan terlebih dahulu dengan  mengeringkan genangan air di beberapa bagian Tol.

"Kami rekomendasi kan untuk mengeringkan genangan air baik di utara dan selatan jalan tol dan membersihkan sekaligus memperbaiki saluran drainase yang tersumbat, serta melakukan evaluasi gorong-gorong yang masih berada di atas lembah," tuturnya.

3. PVMBG sarankan ada penyelidikan Geoteknik dan berikan edukasi pengguna jalan

(Tangkap Layar) IDN Times/ Doc PVMBG Badan Geologi

Kasbani menambahkan, Instansi terkait juga perlu melakukan penyelidikan geologi teknik (Geoteknik) untuk proteksi lereng dengan rekayasa vegetasi atau rekayasa engineering yang bisa berupa sheetpile atau borepile.

"Selain itu, sosialisasi terhadap masyarakat dan pengguna jalan dalam rangka peningkatan kewaspadaan dan kapasitas masyarakat juga perlu dilakukan," kata dia.

Berita Terkini Lainnya