TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Bandung Dapat Jatah 45 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 untuk Nakes

Dinkes Bandung belum mengetahui teknis pembagiannya

Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac. Dok. Sinovac

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menyatakan akan mendapatkan jatah vaksin Sinovac virus corona (COVID-19) sebanyak-banyak 45 ribu dosis dari PT Bio Farma. Adapun vaksin ini nantinya akan diberikan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, saat ini pemerintah daerah sudah melakukan program vaksinasi dan berencana akan menyalurkan ke beberapa daerah termasuk Kota Bandung.

"Kalau untuk tahap pertama, info awal sekitar 45 ribu untuk dua dosis," ujar Ahyani saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2020).

1. Tanggal mulai penyuntikan belum diketahui akan seperti apa

Vaksin COVID-19 Sinovac, Minggu (19/7) tiba di Soetta dan langsung dibawa ke Bandung untuk segera mulai Uji Klinis oleh Biofarma dan FK Unpad (Dok. IDN Times/Istimewa)

Untuk urusan teknis, Ahyani mengaku masih belum memiliki keterangan pasti soal penyuntikan akan di mulai pada tanggal berapa dan akan seperti apa. Ia hanya menyebutkan bahwa Kota Bandung sudah mendapatkan jatah untuk vaksin.

"Sasaran selain nakes masih berproses," ucapnya.

2. Sekda Bandung juga belum mengetahui teknis secara pasti pembagiannya seperti apa

Ilustrasi vaksin yang dibuat oleh Sinovac (www.scmp.com)

Terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna juga mengaku untuk urusan teknis masih belum diketahui secara pasti. Ia mengaku akan menunggu keterangan lebih lanjut.

"Kita mengikuti arahan pusat, saya dengar dari pusat nakes pasti kita prioritaskan karena mereka di garis depan berjibaku. Jangan sampai ada tambahan korban dari nakes," tuturnya.

3. Unsur kewilayahan diharapkan turut mendapatkan vaksin

www.sciencemag.org

Ia berpendapat, besar kemungkinan setelah nakes yang akan mendapatkan suntik vaksin nantinya ada pegawai pemerintahan yang juga turut mendapatkan program dari vaksinisasi pemerintah pusat ini.

"Selain nakes, unsur kewilayahan menjadi salah satu yang diprioritaskan," katanya.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tahap I Khusus Nakes, Ini Kata Dokter di Bandung

Baca Juga: Cimahi Kebagian Jatah 3.000 Vaksin COVID, Tenaga Kesehatan Diutamakan

Baca Juga: Bio Farma Distribusikan 714.240 Vial Vaksin Sinovac ke 32 Provinsi 

Berita Terkini Lainnya