Cimahi Kebagian Jatah 3.000 Vaksin COVID, Tenaga Kesehatan Diutamakan

Pemkot tunggu distribusi vaksin dari provinsi

Cimahi, IDN Times - Pemerintah Kota Cimahi mendapat jatah sebanyak 3.000 vial vaksin COVID-19 Sinovac asal Tiongkok. Jatah vaksin tahap pertama itu diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang bersinggungan langsung dalam penanganan COVID-19.

Meski demikian, jatah 3.000 vaksin ini masih menunggu distribusi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sementara jadwal pelaksanaan penyuntikan vaksin menunggu arahan dari pemerintah provinsi maupun pusat.

1. Jatah vaksin untuk Cimahi sebanyak 3.000 vial

Cimahi Kebagian Jatah 3.000 Vaksin COVID, Tenaga Kesehatan DiutamakanVaksin COVID-19 Sinovac, Minggu (19/7) tiba di Soetta dan langsung dibawa ke Bandung untuk segera mulai Uji Klinis oleh Biofarma dan FK Unpad (Dok. IDN Times/Istimewa)

Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, saat ini vaksin masih berada di tangan pemerintah provinsi. Selanjutnya, akan didistribusikan ke masing-masing daerah.

"Untuk vaksin kami dapat kuota 3.000 vial, kami baru terima datanya. Vaksinnya belum kami terima karena masih di provinsi," ujar Ngatiyana, Senin (4/1/2021).

2. Diutamakan untuk tenaga kesehatan

Cimahi Kebagian Jatah 3.000 Vaksin COVID, Tenaga Kesehatan DiutamakanPetugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Ngatiyana menyebutkan, distribusi vaksin akan disalurkan bertahap. Tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin pada tahap pertama dengan kuota 3.000 vaksin.

"Iya untuk nakes dulu. 3.000 itu semua nakes. Nakesnya nanti dapat SMS sebagai tanda dapat jatah vaksin. Terutama nakes yang selalu melayani dan memberikan pelayanan di lapangan," paparnya.

3. Jadwal penyuntikan tunggu instruksi pemerintah pusat

Cimahi Kebagian Jatah 3.000 Vaksin COVID, Tenaga Kesehatan DiutamakanIlustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, vaksin untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum akan didistribusikan pada tahap selanjutnya. Pendistribusian vaksin untuk ASN dan masyarakat sipil menunggu arahan dari pemerintah pusat.

"Kalau penyuntikan menunggu arahan lagi. Yang penting kita sudah dapat jatahnya untuk nakes. Nanti ASN dan masyarakat menyusul,"  kata Ngatiyana.

4. Pengajuan Dinkes Cimahi sebanyak 3.500 buah vaksin

Cimahi Kebagian Jatah 3.000 Vaksin COVID, Tenaga Kesehatan DiutamakanIlustrasi vaksin. Dok. Antara Foto

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi mengatakan, pendistribusian vaksin untuk Kota Cimahi akan dilakukan di antara tanggal 14 sampai 21 Januari. Sementara penyuntikan akan dilakukan 22 Januari jika sesuai dengan jadwal.

"Vaksin itu masih di provinsi tinggal distribusi ke daerah. Kalau pengajuan sebetulnya kita lebih dari itu, sekitar 3.500, tapi enggak beda jauh juga," sebut Pratiwi.

5. Dinkes siapkan vaksinator sebelum penyuntikan

Cimahi Kebagian Jatah 3.000 Vaksin COVID, Tenaga Kesehatan DiutamakanIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Pratiwi menyebutkan, Dinkes Cimahi saat ini menyiapkan tenaga kesehatan untuk dilatih. Nantinya, setiap puskesmas di Kota Cimahi akan dipilih satu tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator.

"Persiapan puskesmas dalam waktu dekat akan ada pelatihan vaksinator. Setiap puskesmas hanya beberapa orang saja yang dilatih jadi vaksinator," tandasnya.

Baca Juga: Bio Farma Distribusikan 714.240 Vial Vaksin Sinovac ke 32 Provinsi 

Baca Juga: Hasil Uji Klinis Vaksin Sinovac di Indonesia Diumumkan 15 Januari 2021

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya