Korban Pinjol Ilegal Sleman Diteror hingga Masuk Rumah Sakit
TR kerap dapat tekanan dari keluarga akibat debt collector
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Seorang korban pinjaman online (pinjol) ilegal Sleman berinisial TR, mengaku kerap menerima perbuatan tidak menyenangkan saat ditagih utang oleh debt collector dari pinjol ilegal satu ini.
Hal itu disampaikan TR di sela konferensi pers pengungkapan kasus pinjol ilegal Sleman di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Barat (Jabar), Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021).
1. Mental korban terdampak akibat aksi teror debt collector
TR mengatakan, dalam menagih utang nasabahnya, pinjol ilegal ini menggunakan cara-cara yang tidak etis. Ia bersaksi, para debt collector tidak hanya menyerang secara fisik, melainkan secara mental.
"Secara fisik dan mental saya benar jatuh, sampai saya masuk ke rumah sakit. Semua terjadi karena teror-teror makian dari pelaku (debt collector pinjol ilegal Sleman)," katanya.
Baca Juga: Polda Jabar Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Pinjol Sleman
Baca Juga: Tersangka Kasus Pinjol Ilegal Sleman Bertambah Jadi 7 Orang