TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KKP Bandung Bantah Stok Vaksin Meningitis Menipis di Jabar

KKP Bandung masih layani vaksinasi meningitis jemaah umrah

Kantor KKP Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung membantah kabar menipisnya ketersediaan vaksin meningitis di Jabar. Vaksin untuk jemaah haji dan umrah ini diklaim masih tersedia untuk beberapa hari ke depan.

Kepala KKP Bandung, Resi Arisandi mengatakan, ketersediaan Vaksin Meningitis masih tersedia. Hanya saja, beberapa waktu lalu vaksin ini sempat diberikan untuk daerah lain saat pelaksanaan pemberangkatan jemaah 2022.

"Saya gak bisa bilang menipis, ya kan ada stoknya. Tetapi, kami ambil dulu dari daerah-daerah, awalnya KKP Kemenkes ada stok 60 ribu yang didistribusikan ke daerah untuk vaksin haji. Ternyata bukan dipakai Jabar aja, dipakai bisa seluruh Indonesia," ujar Resi, Rabu (28/9/2022). 

1. Vaksin KKP Bandung sempat diminta untuk jemaah haji 2022

Kantor KKP Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Resi menjelaskan, kondisi vaksin meningitis di Jabar masih tersedia. KKP juga masih menyunting jemaah yang hendak berangkat umrah dalam beberapa waktu ke depan. 

"Kemarin seluruh jemaah haji harus vaksin. Jadi vaksin KKP Bandung dipakai juga jemaah haji, makanya kami sekarang masih ada," ucapnya. 

2. Vaksin diperkirakan masih ada hingga Oktober 2022

Kantor KKP Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Disinggung soal berapa kebutuhan vaksin meningitis di KKP Bandung, Resi menjelaskan, untuk Jabar biasanya 10 persen dari jemaah umrah. Jika diperkirakan, ada di kisaran 100.000 per satu tahun.

"100.000 per tahun kira-kita dibagi 10.000 lah sebulan. Insyaallah bisa dipenuhi. Untuk stok nya sendiri sampai Oktober ada, Oktober pertengahan ada lagi yang baru mudah mudahan vaksinnya bisa tersedia," ungkapnya. 

3. Vaksinasi sejauh ini diberikan pembatasan

Kepala KKP Bandung, Resi Arisandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Penyuntikan vaksin sendiri kini menggunakan layanan online. Menurutnya, ada pengurangan penyuntikan vaksin meningitis selama beberapa hari kemarin. Dari yang biasanya 300 dalam satu hari, kini 150 dalam satu hari. 

"Kita batasi, tadinya bisa 300 dosis vaksin meningitis mungkin sekarang 150 dosis per hari. Supaya pelayanan jalan terus, jangan sampai kita pelayanan setop kepada jemaah," kata dia. 

Baca Juga: KKP Soetta Stop Pemberian Vaksin Meningitis ke Calon Jemaah Umrah

Baca Juga: Meningitis: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Berita Terkini Lainnya