TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabupaten-Kota di Jabar Belum Terapkan PPKM Level 3

10 Kabupaten dan Kota di Jabar Terapkan PPKM Level 1

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa tidak ada kabupaten dan kota yang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Semua daerah di Jabar kini sudah berstatus level 1-2.

"Per hari ini gak ada di Jabar yang PPKM level 3. Jabar ada sekitar 10 kabupaten dan kota sudah dinyatakan masuk dan menerapkan aturan level 1," ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (1/2/2022).

1. Aturan PPKM level 1-2 akan lebih longgar

Ridwan Kamil menghadiri acara Indonesia Millennial Summit by IDN Times (Dok. IDN Times)

Selain sepuluh daerah yang sudah berstatus level 1, Emil bilang, beberapa daerah lainnya juga telah menerapkan level 2. Pada level itu, kata dia, aturan akan lebih longgar dan tidak sama seperti awal masa PPKM diperketat.

"Untuk kabupaten dan kota lainnya yang sudah masuk pada level 2 ada sekitar 17 daerah. Sehingga, tidak ada wilayah yang masuk pada PPKM level 3," kata dia.

2. Ridwan Kamil akan terjun langsung ke lapangan untuk cek kesiapan kabupaten dan kota hadapi Omicron

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan akan terjun langsung ke lapangan untuk mengecek persiapan daerah dalam mengantisipasi kenaikan kasus Omicron. Ia akan memastikan semua daerah siap menghadapi varian baru dari virus COVID-19 itu.

Selain turun langsung ke lapangan, Emil bilang bahwa ada tiga langkah yang akan diperkuat dalam menghadapi lonjakan kasus Omicron. Salah satunya ialah menguatkan kembali komunikasi antara satgas COVID-19 provinsi dengan 27 kabupaten/kota.

Selain itu, koordinasi juga akan dilakukan untuk membuat keputusan yang tepat seperti kasus pemberhentian PTM di Kota Bogor.

"Pak Bima Arya Wali Kota Bogor menyampaikan sebuah fenomena sehingga kami izinkan. Kami terus memantau persiapan di daerah dengan intens," ujar Emil, Senin (31/1/2022).

3.Kepala daerah diminta terus pantau kasus dan rumah sakit

Dok.Humas Jabar

Kemudian, Emil meminta seluruh kepala daerah di Jabar turut serta memantau pergerakan kasus di wilayahnya terutama di lingkungan sekolah. Menurutnya, wilayah yang harus fokus dalam memantau PTM adalah Jabodetabek.

"Kami minta semua kepala daerah memonitor, tapi per hari ini karena memang episentrumnya ada di Bogor, Depok, Bekasi, memang rata-rata kemungkinan ada perubahan-perubahan kebijakan mayoritas di wilayah itu," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Beri Kurikulum Bisnis Digital di 206 Sekolah Kejuruan

Baca Juga: IDI Jabar Minta Pemprov Jabar Perhatikan Pasokan Oksigen Rumah Sakit

Berita Terkini Lainnya