TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Gembira, 15 Daerah di Jabar Masuk PPKM Level 3

Jumlah ini bertambah karena penerapan PPKM level 4

Ilustrasi PPKM (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 15 kabupaten dan kota di Jawa Barat (Jabar) masuk level 3 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 9 Agustus 2021. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang hanya 11 kabupaten dan kota.

"Ada kenaikan risiko level tiga. 15 kabupaten dan kota yang zona oranye, kemudian 12 zona merah, kalau beberapa minggu yang lalu semuanya merah pas puncak varian delta," ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil, melalui konferensi video, Rabu (4/8/2021).

1. Penambahan wilayah yang masuk zona oranye merupakan bukti efektifitas PPKM

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum saat memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Mapolda Jabar (Dok. Humas Jabar)

Adanya penambahan daerah ini dapat diartikan bawah penerapan aturan PPKM level 4 berjalan dengan maksimal. Jika tidak maksimal, Emil bilang, kabupaten dan kota di Jabar tetap masuk dalam zona merah.

"Sebelumnya kan hanya Kabupaten Sukabumi yang oranye. Itu salah satu kesimpulan PPKM darurat lanjut level 4 itu bisa dikatakan berhasil secara epidemiologi," ungkapnya.

2. Jumlah pasien yang sembuh meningkat setelah PPKM level 3-4

Ridwan Kamil, Gubernur Jabar, (Humas/Pemprov Jabar)

Kondisi pandemik COVID-19 di wilayah Jabar dinilai oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah cukup terkendali. Secara umum, Emil mengatakan, kasus positif harian dan kasus aktif terbilang sudah menurun.

"Selalu ada penambahan tapi jumlah yang sembuhnya sangat banyak. Yang sembuh 5.000 orang, biasanya itu berarti melebihi kasus yang terkonfirmasi 4.000an," katanya.

3. Akibat PPKM level 3-4 BOR Jabar turun drastis

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Selain itu, selama penerapan PPKM level 3-4 di kabupaten dan kota di Jabar berdampak baik juga pada adanya penururnan keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR).

"BOR rumah sakit terus turun. Hari ini di angka 50,3 persen. mudah mudahan makin kesini bisa kembali seperti sebelum idul fitri, mudaha mudahan di bawah 30 persen," kata dia.

Baca Juga: Gara-gara PPKM, Pemprov Jabar Kehilangan Duit Rp5 Triliun

Baca Juga: Setelah PPKM Level 4, Jabar Diminta Terapkan PPKM Mikro

Berita Terkini Lainnya