TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

JQR Gelar Doa Bersama untuk Warga Palestina

Lantunan doa diberikan oleh budayawan dan komunitas di Jabar

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Jabar Quick Response (JQR) menggelar doa bersama untuk Palestina di GOR Saparua, Kota Bandung, Kamis (6/4/2023). Doa dilantunkan usai serangan tentara Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa.

JQR juga menggandeng berbagai komunitas, salah satunya budayawan Sunda, Abah Aat Soeratin. Dia mengatakan, kedatangannya tak lain untuk mendoakan sesama muslim yang terdampak musibah di Palestina.

"Sesama muslim ikut mendoakan, mudah-mudahan saudara kita di sana diberikan kekuatan dan segera mengakhiri penderitaannya. Saya kira, doa bersama untuk Palestina ini sebagai bentuk rasa simpati sesama manusia," ungkap Abah Aat.

1. JQR merupakan bentuk Gubernur Jabar yang paling konsisten

(Istimewa)

Abah Aat menjelaskan, kegiatan yang digagas JQR ini mencerminkan karakteristik JQR yang mengedepankan masalah kemanusiaan. JQR merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang paling konsisten.

"JQR karakteristiknya adalah menolong. Silih tulungan masyarakat Jawa Barat yang Silih Asah Silih Asuh Silih Asih. JQR dengan konsisten dan menjadi gerakan model masyarakat yang asasnya tolong menolong, kerelawanan dan itu relevansi niscaya merespons masalah kemanusiaan," ungkapnya.

2. Jabar peduli terhadap warga Palestina

Ilustrasi - Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Sementara itu, Muhammad Irvan Hilmy selaku Koordinator Operasional JQR mengatakan doa bersama ini sebagai bentuk solidaritas dari Jawa Barat untuk warga Palestina. Hal itu bertujuan untuk menguatkan warga Palestina.

Irvan menambahkan kepedulian Jawa Barat dengan bukti nyata adalah dibangunnya Masjid di Palestina rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Masjid itu diberi nama Syeikh Azlin, yang kini bisa digunakan untuk salat Tarawih pada Ramadan 1444 H.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Mudik Gratis, Ribuan Tiket Kereta-Bus Disiapkan

Baca Juga: Pemprov Jabar Salurkan Cadangan Pangan ke 4,4 Juta Keluarga

Berita Terkini Lainnya