TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Mudik 2022, Capaian Vaksinasi Booster di Jabar Masih Minim

Vaksinasi booster di Jabar masoh jauh di bawah 50 persen

Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Bandung, IDN Times - Capaian vaksinasi dosis ketiga di wilayah Jawa Barat (Jabar) masih minim. Hingga saat ini masyarakat Jabar yang sudah mendapatkan suntikan vaksin booster baru sebanyak 20,04 persen menjelang puncak libur Mudik 2022.

"Jabar capaian vaksin masuk 10 terbaik Indonesia, walaupun kita baru dosis satu sebanyak 94 persen, dosis dua 80 persen, dan dosis ketiga 20,4 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Nina Susana Dewi di Gedung Sate, Selasa (26/4/2022).

1. Dinkes kerja sama dengan TNI dam Polri

Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Dinkes Jabar juga terlibat ataubikut serta dalam pengamanan Mudik 2022. Kata Nina, Dinkes Jabar tengah menyiapkan skema vaksinasi untuk para pemudik yang belum mendapatkan suntikan vaksinasi booster. Adapun langkah yang akan dilakukan adalah menggelar vaksinasi serentak bersama TNI dan Polri.

"Mudik saat lebaran, sudah ada kerja sama Dinkes, TNI, Polri untuk meningkatkan booster di tempat umum. Booster harus hati-hati," ungkapnya.

2. Setiap posko mudik tidak semuanya disiapkan vaksin booster

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selain itu, vaksinasi tidak bisa dilakukan do sembarangan tempat. Nina menjelaskan, pemberian dosis vaksin booster ataupun vaksin tahap satu dan dua tidak bisa ditempat kotor dan penuh debu. Sehingga, tidak semua posko mudik nantinya melayani vaksin booster.

"Kami sudah siap sedia, SDM juga sudah ada, dan ambulans ada booster juga, jadi tidak masalah setiap posko tidak siapkan booster," ucapnya.

3. Syarat vaksinasi harus diterapkan pemudik sedini mungkin

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Nina mengingatkan agar masyarakat mulai melakukan vaksinasi booster berdasarkan undangan melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum melakukan perjalanan Mudik 2022. Hal otu dilakukan agar perjalanan mudik nyaman karena sudah mengantongi syarat.

"Ada beberapa yang belum vaksin kedua, belum baksin kedua wajib negatif PCR, kalau belum booster boleh antigen saja," katanya.

Baca Juga: Dinkes Pastikan Belum Ada Transmisi Lokal Varian Omicron di Jabar

Baca Juga: Siapkan 400 Pos Pantau Mudik di Jabar, Ridwan Kamil: Jabar Siaga Satu

Berita Terkini Lainnya