TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Intensitas Hujan Jabar Tinggi, Warga Diminta Tak Abai Ancaman Bencana

Pemprov Jabar diimbau lakukan mitigasi sejak dini

ilustrasi bencana longsor (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung, IDN Times - Wilayah Jawa Barat (Jabar) saat ini tengah dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar meminta masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melakukan waspada kebencanaan.

"Imbauan untuk siap siaga atau waspada menghadapi bencana alam, baik untuk masyarakat atau pemerintah. Saya harap masyarakat bisa waspada begitu pun pemda," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Selasa (9/11/2021) malam.

1. Warga juga harus menyiapkan langkah mitigasi kebencanaan

Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Mitigasi kebencanaan harus dilakukan sejak dini. Ineu mengatakan, jangan sampai mitigasi diterapkan telat setelah bencana alam terjadi. Adapun bencana alam akibat musim penghujan yang biasa terjadi di Jabar yaitu banjir dan tanah longsor.

"Intensitas hujan hampir setiap hari seperti di wilayah Bandung. Sehingga bagi warga atau masyarakat yang tinggal di daerah rawan, harus berhati-hati dan waspada agar terhindar dari marabahaya bencana alam," ucapnya.

2. Anggaran mitigasi memang harus disiapkan sejak dini

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Kemudian, ia pun berbicara tentang rencana anggaran mitigasi kebencanaan yang nilainya mencapai Rp500 miliar dari Biaya Tak Terduga atau BTT. Ineu bilang, hal itu merupakan langkah baik karena mengacu pada aturan atau ketetapan pemerintah pusat.

"Memang dengan ada Permendagri (No 20 Tahun 2020) yang menyatakan bahwa BTT jadi perhitungan belanja yang harus dianggarkan, selain untuk COVID-19 tapi juga termasuk bencana alam," kata dia.

Baca Juga: Pemprov Jabar Targetkan Perluasan Ekspor Industri Halal

Baca Juga: Buruh Minta Pemprov Jabar Tetapkan UMK 2022 Naik 10 Persen

Berita Terkini Lainnya